ARGAN

34.

Guyss jangn lupa vote sm comment ya
Karna comment kalian tu mood boster aku😁
Apa lagi kalo commentnya lucu"

Oh iya guys aku usahain up ny sehari sekali ya
Tapi aku enggak bisa janji
Kalo aku nggak sibuk pasti aku usahain.

And jan lupa follow my instajram
@argan_alfajar
@nasyaevalina

***

Setibanya Argan di airport ia langsung bergegas mencari keberadaan teman-temannya dan juga istrinya.

"Argan!" Teriak seseorang yang tak lain dan tak hukan adalah Griffin. Argan berjalan cepat kearah Griffin.

"Angel udah flight?" Tanyanya pada Griffin.
"Belum bentar lagi. Noh mereka disana noh." Tunjuknya kearah gerombolan anak-anak Nevelas.
"Ohh iya-iya. Terus lo mau kemana ini?" Tanyanya saat melihat Griffin yang malah pergi kearah berlawanan arah.

"Disuruh ngambilin barang cewenya sahabat lo yang ketinggalan." Ucapnya sambil menunjuk Barom.
"Oh ya udah gue kesana dulu." Argan berjalan kearah gerombolan orang yang ditunjuk Griffin barusan yang tak lain dan tak bukan gerombolah Nevelas.

"Hey gan..." sapa Angel dari kejauhan saat melihat Argan.

Argan menaikkan satu alisnya lalu ia berjalan kearah Angel. "No peluk!" Ucap Barom posesif saat Argan mendekati pacarnya. Fyi kan biasanya kalo orang mau perpisahan gitu pada peluk-kan jadi si Barom takut punyanya di peluk orang lain.

"Dih siapa juga yang mau peluk. Gue juga punya kali." Sewotnya lalu memberikan bingkisan kepada Angel.

"Dapet salam dari bokap gue, katanya salam ke bonyok lo."
"Oh iya nanti gue sampein."

"Dari mana lo gan lama banget?" Tanya Bara.
"Habis bantuin bokap gue di kantor." Jawabnya.
"Ngeri calon CEO mah bedaa..." -Jupiter.

"Emang kaya lo pengangguran!"

Tak lama setelah itu Griffin datang membawakan barang Angel yang sempat tertinggal.

"Nih jel."
"Makasih Griffin..." ucapnya dengan senyum manis.
"Guyss kayanya gue udah harus masuk deh..." Angel berjalan kearah Abel ia memeluk erat gadis itu.

"Ya bell kita udah harus pisah... padahal baru aja ketemu." Ucapnya.
"Iya jel belum ada sebulan..."
"Lo anaknya asik banget padaha bell dijamin gue gak bakal ketemu orang kaya lo di Jerman. Pokoknya lo harus ke Jerman ya sama Nasya jengukin gue"

"Nah masalahnya itu jel, kalo Jerma indo sedekat puncak gue jabanin. Masalahnya ini jauh banget udahnya gue gak punya uang sebanyak itu kesanaaa" jawab Abel yang malah membuat yang lain tertawa.

Padahal mereka baru saja bertemu tapi rasanya sudah seperti 3 tahun. Memang selama di Indonesia Abel dan Nasya sudah seperti sahabat Angel, mereka berdua sangat baik padanya.

Setelah itu Angel berjalan kearah Nasya.
"Nasyaaa......" gadis itu langsung menghambur dipelukan Nasya.
"Kalian berdua udah kaya sahabat gue tauuu. Gue belum pernah dapet teman yang sebaik kalian berdua. Pokoknya lo harus janji sya sama gue lo sama Abel harus ke Jerman nanti ya?"
"Iya bel in syaa Allah kalo ada kesempatan yaa. Tapi bener sih kata Abel jerman indo jauh jel.."
"Iya sih tapi pokoknya usahain yaa..?"
"Iya in sya Allah."

Setelah itu Angel berpamitan pada anak-anak Nevelas tak termasuk pacarnya Barom. Dan setelah itu gadis itu benar-benar pergi.

"Sya sedih ya sya, padahal kita baru kenal sama Angel." Ucap Abel sambil menggandeng tangan Nasya.
"Iyaa."