59.

120K 8.8K 1.8K
                                    

SESUAI JANJI SAYA
Karna vote and commen sudah mencapai
Target jadi aku up 🤗🤗

Maaf kalau ada typo yaa
Happy reading

***

"Udah empat minggu dok?" Tanya Nasya.
"Ya benar sudah empat minggu." Jawab dokter perempuan yang bernama Renata tersebut.

"Kok udah empat minggu aja sih dok perasaan istri saya mual mualnya baru minggu minggu ini doang." sedari tadi Argan terus bertanya pada dokter tersebut pokoknya semua hal di tanyakan padanya.

"Karna hormon kehamilan tersebut biasanya muncul sekitar minggu ke empat kehamilan, pak Argan"
"Owhh gitu..." ucaonya sambil ngangguk ngangguk.

"Dan juga jangan kaget ya bu Nasya jika terjadi morning sickness pada 12-20 minggu kedepan karna itu sangat wajar terjadi apa lagi di kehamilan pertama." Jelas dokter itu pada Nasya.
"Ohh iya dok."


"Dok saya mau tanya, dalam waktu dekat ini saya harus ambil cuti kuliah dulu apa bagaimana yaaa?" Jujur saja Nasya mengkhawatir karna setaunya kehamilan diusianya yang masih terbilang muda itu cukup beresiko dan ia tidak ingin terjadi apa apa pada baby-nya.

"Kalau untuk saat ini sebaiknya tidak usah cuti dulu bu Nasya. Soalnya saya lihat janinnya sepertinya cukup kuat untuk usia bu Nasya ini." Ucap dokter tersebut.
"Nanti saya kasih beberapa vitamin saja." Lanjut dokter tersebut dambil mencacat resep obat yang bisa di tebus didepan.

"Ohh gitu ya dok."
"Iyaa, mungkin nanti kalau sudah usia kandungannya 32-36 minggu baru bisa cuti." Jelas dokter tersebut.
"Oke siap dok."

"Dan untuk pak Argan juga kalau mau jenguk baby-nya juga gapapa." Ucap dokter Renata dengan senyum yang susah di artikan yang langsung dapat dipahami Argan.

"Lah boleh dok? Saya kira gak boleh." Ucap Argan yang balik bertanya.
"Boleh kok asal jangan terlalu sering saja." Jelas dokter tersebut.

"Oke sip lah kalo gitu." Jawabnya dengan senyum smirk kearah Nasya. Tapi namanya Nasya gak peka dan gak paham jadi ia biarkan saja.


Saat suasana hening dan dokter tertersebut pun bertanya. "Apa ada yang mau ditanyakan lagi?"

"Sepertinya tidak ada dok." Jawab Nasya.
"Baik kalau seperti itu kita konsul bulan depan lagi yaaa, nanti kalau ada yang mau ditanyakan langsung hubungi saya saja." Jelas dokter Renata.

tiba tiba saja saat mereka mau pergi Argan bertanya. "Terus baby-nya cowo apa cewe dok?" Tanya Argan dengan polos.


Seketika dokter tersebut langsung tertawa melihat tingkah Argan yang sepertinya sangat antusias.

"Belum keliatan Argan, Orang masih 4 minggu." Bukan Dokter tersebut yang menjawab melainkan Nasya.
"Lah terus kapan dong." Tanyanya tak sabaran.

"Sekitar 18-20 minggu, pak Argan." Jawab dokter Renata sambil bekekeh.

"Lama banget."

"Sya kita cari dokter yang lain aja yang ini noob. Masa gitu aja gak tau." Bisik Argan yang langsung dapat tatapan tajam dari Nasya.

ARGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang