SESUAI JANJI SAYA
Karna vote and comment sudah mencapai
Target jadi aku up 🤗🤗Maaf kalau ada typo yaa
Happy reading***
10:00
Nasya menatap Argan dengan jengah, benar ucapannya barusan bukan kalau mandi berdua bukannya tambah cepet tapi malah tambah lama. Bayangkan 45 menit mereka baru selesai karna ulah Argan, kalau sendiri sendiri paling 10 menit udah selesai.
"Liatkan udah jam 10 kamu sih." Kesal gadis itu.
"Perasaan baru 5 menit dikamar mandi kok tiba tiba langsung jam segini. Rusak ni jamnya." Ucap Argan sambil menunjuk jam dinding dikamar istrinya itu."Rusak dari mana kamu liat tuh di bawah udah rame orang." Ucap gadis itu sambil mengenakan hijabnya lalu ia memoleskan bedak dan lip cream ke bibirnya.
"Merah benget bibirnya, hapus." Argan mengambil tisu lalu menyuruh gadis itu menghapus lip cream yang ia gunakan tadi.
"Mana ada merah orang warnanya nude gini."
"Tapi terlalu mencolok Nasya..." karna Nasya jengah dengan tingkah Argan akhirnya ia mengusir laki laki itu. Menyuruhnya turun kebawah terlebih dahulu."Udah kamu turun aja gih dari pada ngomentarin orang terus."
"Terus kamu gak turun?"
"Turunlah. Nanti habis ini aku nyusul, udah kamu turun duluan aja gak enak sama yang lain." Dan akhirnya lelaki itu turun kebawah.Benar saja sesampainya ia dibawah sudah banyak keluarga yang datang. Jujur saja sebernya Argan agak canggung dengan keluarga besar Nasya, karna ini adalah kali pertamanya berkumpul dengan keluarga gadis itu, dulu saat mereka menikah Argan sangat tidak memperdulikan keluarga besar Nasya bahkan ia terlihat mau bersalaman saat hari pernikahannya.
"Argan baru turun?" Tanya Karin kakak iparnya.
"Iya kak, tadi kesiangan bangunnya." Jawabnya.
"Ohhh, terus Nasya mana?" Tanya mama linda
"Masih diatas ma lagi siap siap bentar lagi juga turun.""Ohh ya udah ni kenalin adiknya mama. Yang ini namanya tante Sarah, ini suaminya om Pandu. Dan ini sepupu sepupunya Nasya."
"Om, tante..." Argan mencium tangan om, dan tante dari istrinya itu.
"Ini Argan suaminya Nasya yaa..."
"Iya bener om." Jawabnya dengan senyum kecil."Wahh akhirnya ngeliat secara dekat. Kemaren waktu kalian nikah cuman liat dari jauh doang, pas salaman juga kamunya ngilang." Ucap tante Sarah yang langsung dapat cubitan dari suaminya.
"Hushh kamu ini.""Enggak papa kok om. Iya waktu itu Argan ke toilet kayanya tante." Elaknya. Argan sangat memaklumi jika tingkah tante sarah seperti itu karna memang Argan dulu ia sangat keterlaluan, dulu ia tidak mau salaman dengan para tamu undangan tak termasuk keluarga istrinya sendiri bahkan saat selesai ijab kobul ia pergi meninggalkan Nasya sendirian.
"Tante sama om udah pada makan?" Argan berusaha sebisa mungkin terliahat baik pada keluarga istrinya itu, ia ingin menunjukkan bahwa ia sudah berubah, ia bukan Argan yang dulu lagi.
"Belum kita baru mau liat Rayan."
"Ohh gitu yaa, udah kalau kaya gitu Argan keteras dulu yaa...".
.
.
"Nasya ternyata suami kamu gak seperti yang kita bayangkan yaa, ternyata dia baik." Ucap tante Sarah.
"Hm? I-iya tante."

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAN
Teen FictionArgan alfajar seorang pemuda tampan dijodohkan dengan seorang gadis bernama Nasya Aisyah Evalina gadis berhijab yang cantik,sopan, santun, solehah, dan penurut berbanding terbalik dengan Argan sang suami yang bersifat kasar, arogan, urak urakan, ker...