Cimol Kecap Unch.
Aldo :
Nanti malem caffe teduh.Rafa :
Okee broMaudy :
Jam berapa?Aldo :
Abis maghrib aja, jam set7 lahHanna :
Tiba-tiba banget?
Kayak nya gabisa gueArkan :
Ikut aja udah.Aldo :
Nanti gue jemput Han,Hanna :
Lagian lo juga Al, baru sembuh udah mau keluar lagi aja, mana malem malem.Aldo :
Gapapa, udah enakeuunn
Nanti dijemput yaaaHanna :
Nggak deh,Rafa :
Ikut babiMaudy :
2Arkan :
3, tapi "ikut Hanna"Aldo :
Ikuttt ya sayangggRafa :
🤮🤮🤮🤢🤢🤢Maudy :
HuekkkArkan :
Ketawa banget.Rafa :
Ewh sejak kapan bisa ketawa yaa Arkan ini?Arkan :
Sejak kamu hidup di dunia ku Rafa 😻Maudy :
NajissssRafa :
Arkannn 😽😽😽Aldo :
NajissssHanna :
Gabisaa ikut guys, sowryy hehe
Maybe next time deh.Aldo :
Kenapaaa?
Gamau tau nanti gue jemput.Hanna :
Gabisa Aldo.Aldo :
Oke. Siap siap ya Han.Hanna :
?Bukan tanpa alasan mereka seperti memaksa Hanna ini, karena rencana nya hari ini surprise untuk Hanna yang tertunda karena Aldo masih sakit itu akan dilaksanakan.
Bahkan Maudy, Rafa, dan Arkan pun sudah mendekor konsep birthday untuk Hanna di caffe teduh. Sedang si Aldo tidak diizin kan untuk ikut bekerja mendekorasi ini. Bahkan mereka juga sudah bersiap disana sekarang, menunggu kehadiran Hanna dan Aldo.
"Kalo Hanna gamau gimana?" Tanya Maudy
"Sia-sia semua pengorbanan yang tlah ku lakukan" Rafa bersenandung.
"Mau." Ucap Arkan
"Kenapa?" Ucap Maudy karena merasa Arkan memanggil nya.
Arkan kebingungan, setelah nya berucap "nggak manggil lo, maksudnya Hanna Mau."
"Makanya kalo ngomong yang jelas belegug!" Ucap Maudy lalu menoyor kepala Arkan. Arkan hendak membalasnya namun ditahan oleh Rafa.
"Eits. Senggol bacok boss!" Ucap Rafa
"Berani?" Tanya Arkan.
"Yaa.. ng-nggak sih.."
"Yaa elo sih Mau! Kenapa panggilan nya Mau?! Kenapa ga Ariane?""Lah?.."
"Berisik banget laki bini, tiup lagi noh balon nya." Ucap Arkan
"Nice Arkan, banyak kosa kata hari ini."
Sekarang sudah menunjukkan pukul 6 malam, yang dimana sebentar lagi jam setengah 7 sesuai janji mereka tadi, kini Aldo sudah siap dengan hoodie hitamnya, sangat simpel tapi terlihat sangat tampan. Memang benar benar Revialdo ini.
Setelah meminta izin kepada bundanya, kini Aldo dengan mobilnya menuju kerumah Hanna untuk menjemput wanita itu.
Setelah sampai, Aldo dibukakan pagar oleh seorang yang seperti nya adalah asisten rumah tangga Hanna.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVIALDO [COMPLETED]
Teen FictionNyatanya ucapan itu hanya sebatas kalimat penenang saja. Nyatanya dia tidak pernah baik-baik saja. Nyatanya dia tidak selalu dalam kondisi yang baik. Nyatanya, dunia ini terlalu jahat. Ia mampu, namun daksa nya tidak. I don't know, everything will...