"Lo mau beli apa Han?"
"Gak laper sih, mau minum aja deh."
"Mau apa? Biar gue beliin lo tunggu sini."
"Eh gausah, gue bisa beli sendiri."
"Gapapa, sekalian gue mau pesen makan, lo jagain tempat duduk nya aja."
"Okay." Ucap Hanna
Aldo lantas memesan makannya, setelah diberikan sepiring nasi goreng, Aldo lalu membawa nya dan tidak lupa membelikan Hanna minum.
"Ini Han," ucap Aldo lalu membelikan sebotol air mineral.
"Eh. Ini uang nya" ucap Hanna
"Apaansih lo. Kayak ke siapa aja, gapapa gausah."
"Eh gamauuuu, ga enakann ih."
"Gapapa Hannaaaa." Ucap Aldo lalu mengacak-acak rambut Hanna gemas.
"Ih! Berantakan." Ucap Hanna
"Iya maaf, sini dirapihin lagi."
"Gausah, sana makan aja, nanti bell gak keburu."
"Iyaaa-iya maaf."
"Iyaaa udah dimaafkan Aldo." Ucap Hanna seperti mengejek.
"Mancing-mancing ya!" Ucap Aldo
"Iya iyaa sana makan ih."
"Hmm."
"Lo beneran gamau pesen? Gue pesenin ya?""Nggak, masih kenyang, tadi gue sarapan banyak."
"Sarapan apa?"
"Nasi goreng mentega, buatan mama. Enak banget sih parah. Lo harus cobain."
"Wah, boleh tuh!" Ucap Aldo
"Fix. Ya makanya main dong kerumah."
"Soon. Okay?" Ucap Aldo
"Okay."
"Tapi ini beneran gak mau? Lo cobain deh nih, mangap.. aaaaa" ucap Aldo
"Hahahha apasih lo,"
"Aaaa dulu ini ayok."
"Okay.." Hanna lalu membuka mulut nya.
"Enak kan?" Tanya Aldo
"Kok pedes sih?"
"Lo gasuka pedes? Sorry ya, yaudah minum, sini gue bukain."
"Bukan."
"Gue suka pedes, tapi maksudnya lo ini baru sembuh, kenapa makan yang pedes sih?!""Gapapa, gue suka."
"Ya tapi baru sembuh. Lo harus pikirin kondisi lo juga dong."
"Sini ini gue yang makan, biar gue pesenin lo yang gak pedes.""Eh. Gausah."
"Ya tapi ini gue gabisa biarin lo makan kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
REVIALDO [COMPLETED]
Ficção AdolescenteNyatanya ucapan itu hanya sebatas kalimat penenang saja. Nyatanya dia tidak pernah baik-baik saja. Nyatanya dia tidak selalu dalam kondisi yang baik. Nyatanya, dunia ini terlalu jahat. Ia mampu, namun daksa nya tidak. I don't know, everything will...