REVIALDO [COMPLETED]

📌The Impression.

"Gimana Han? dijemput?" Tanya Aldo yang kini sudah berada di samping Hanna.

"Bentar ya, tadi bokap bilang mau jemput tapi kok belum dateng ya?"

"Yaudah bareng gue aja? Ini udah sore banget"

Drrttt drrttt

Getaran itu berasal dari ponsel Hanna, tertera tulisan 'Ayah' lalu dengan cepat Hanna menarik tombol hijau.

"Halo yah? Dimana?"

"Sayang, maaf ya ayah ga bisa jemput kamu, tadi tiba tiba ada meeting, ayah telpon kakak suruh jemput kamu ya?"

"Mmm.. yaudah gapapa yaah, aku pulang sendiri aja, gausah bilang kak Rakry."

"Pulang sendiri? Naik apa kamu? Jangan lah kamu baru di sini, biar ayah suruh Rakry aja"

"Aku bareng temen kok yah, aman. Ayah tenang aja"

"Okay, beneran ya. Kalo kamu sudah sampai kabarin ayah."

"Iyaa, ayah. Yaudah kalo gitu assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, hati hati sayang"

"Yaudah pulang sekarang?" Tanya Aldo

"Gapapa lo anterin gue Al? Baru pertama masuk sekolah aja gue udah ngerepotin lo gini."

"Hmm"

"Gue naik gocar aja deh, gapapa makasih ya Al."

"Gue anterin,"

"Tapi.."

"Gapapa, lo baru kan disini, nanti kalo lo kesasar gimana?"

"Lebay deh, orang gue udah tau jalan-jalan disini."

"Udah ayo naik"

Hanna lalu menaiki motor Aldo.

"Nanti kalo belok ngomong dari jauh."

"Okay"

--
"Makasih ya Al"

"Okay. Gue pulang"

"Gamau mampir dulu?"

"Lain kali," ucap nya lalu menyalakan motor dan melajukannya.

Hanna lalu membuka pintu gerbang dan memasuki pintu rumahnya setelah sampai di pintu rumah ternyata dia disambut oleh kakak laki-lakinya.

"Widihhh baru pertama masuk sekolah dah dianter cowok aja nih"

"Bacot lo, dah gue gaada waktu ngomong sama lo."

"Idih, sini lo" ucap Rakry lalu menahan lengan Hanna

"Apaansii?!"

"Siapa tu cowok?, Anak mana? Kenapa bisa anter lo?"

"Bisa diem ga? Gue gerah ni mau mandi, nanti aja."