BINTANG NYA MANA?
VOTE DULU YUK BISA YUK.
UDAH KAN VOTE NYA?
MAKASIH YANG UDAH VOTE,. AKU SAYANG KAMUUU 😚😚😚
OKE KITA MULAI.
Kini Aldo, Arkan, dan Vannya sedang menikmati santap sarapan mereka.
Dua hari setelah Aldo keluar dari rumah sakit, akhirnya dia bisa kembali ke sekolah hari ini.
Tenang saja, Aldo ini anak yang pintar dia bisa dengan cepat mengejar materi materi yang tertinggal juga menyelesaikan tugas tugas nya.
Soal absensi memang sedikit bermasalah, tapi para guru dapat memaklumi itu dan juga setiap hari Aldo akan tetap dikirimi materi oleh para guru secara online jika dia tidak dapat masuk ke sekolah.
Dan mungkin juga karena Bagas, ayah Aldo. Merupakan donatur terbesar SMA Chandra Asri, karena nya memungkin kan para guru menjadi lebih memperhatikan anak itu jika ada kendala, seperti sekarang ini contohnya.
"Kalo nanti capek, langsung ke uks ya bang?" Ucap Vannya.
Aldo mengangguk, "iya bunda, kalo gitu Abang pergi dulu.. assalamualaikum." Aldo mencium punggung tangan bunda nya.
"Arkan juga pamit bunda, assalamualaikum." Ucap Arkan juga menyalami Vannya.
"Hati-hati nak,"
Setelah mengangguk Aldo dan Arkan menuju garasi.
"Gue aja yang nyetir,"
"Gue aja, mau jemput Hanna sekalian."
"Yaudah kalo gue aja kenapa sih? Keras kepala banget."
"Gue mau jemput Hanna sekalian Ar."
"Yaudah, lo nanti duduk di belakang aja sama Hanna, gue yang nyetir. Jadi supir lo bedua sekalian."
"Udah ayo masuk,"Aldo pasrah dan akhirnya duduk di sebelah kemudi.
"Ngapain duduk disini? Belakang sono."
"Terserah gue lah, mobil mobil siapa juga." Ucap Aldo
"Lah? Ini mobil gue monyet."
"Oh iya, yaudah sih terserah gue." Aldo memutar bola matanya.
Kini mereka telah sampai didepan rumah Hanna.
"Morning," ucap Hanna setelah memasuki mobil.
"Morning," ucap Aldo dan Arkan bersamaan.
"Mobil nya ganti?" Tanya Hanna
"Mobil Arkan," jawab Aldo
"Oh pantes, mobil kamu putih ini item aku pikir ganti mobil."
"Lah dia mah banyak mobil nya, ada yang biru, putih, item juga ada yang kuning tai juga ada" ucap Arkan
KAMU SEDANG MEMBACA
REVIALDO [COMPLETED]
Roman pour AdolescentsNyatanya ucapan itu hanya sebatas kalimat penenang saja. Nyatanya dia tidak pernah baik-baik saja. Nyatanya dia tidak selalu dalam kondisi yang baik. Nyatanya, dunia ini terlalu jahat. Ia mampu, namun daksa nya tidak. I don't know, everything will...