Sekolah sudah cukup ramai, kembali lagi mereka bertiga sedang berjalan menuju kelas. Aldo, Hanna dan Arkan.
"Tumben anak curut belum dateng" ucap Aldo saat tidak melihat Rafa dan Maudy di kelas.
"Adanya malah anak anjing," ucap Arkan melirik kearah Irzaan, mendapat tatapan sinis dari lelaki itu.
Beberapa detik kemudian ternyata yang sedang diomongkan muncul dari balik pintu.
"Morning," sapa Rafa dan Maudy
"Morning," jawab Hanna dan Aldo
"Morning Arkan," ucap Rafa
"Hmm."
"Cuek banget sih ganteng.."
"Bacot Raf pagi pagi."
"Lagian timbang jawab morning aja,"
"Lo juga timbang gak dijawab ribet banget." Ucap Arkan
"Terserah kau babi"
Pelajaran pertama dimulai,
"Oke kalian ibu bagi kelompok menjadi tiga orang tiga orang ya,"
Guru itu menyebutkan tiap kelompok
"Maudy, Rafa dan Irzaan" ucap Guru itu
"Eh nggak Irzaan ganti Arkan.""Yes!!" Seru Rafa
"Seneng lo?" Ucap Arkan
"Seneng, dari pada sama si tolol."
"Hanna, Aldo, dan Irzaan."
'babi' ucap Aldo dalam hati.
"Jadi tugas kalian membuat peta konsep tentang skema Indonesia merdeka."
"Baik bu," ucap para murid.
"Eh tuker dong," ucap Aldo tiba tiba saat guru itu keluar ruangan.
"Sini tuker sama gue Al," ucap seorang laki-laki
"Bukan sama gue, nih tuker sama ni orang" ucap Aldo menunjuk Irzaan.
"Dih." Irzaan berdecih,
"Yaudah, sini Zaan tuker," ucap laki-laki itu.
"Gak." Jawab Irzaan
"Pindah lo, gue gak mau sekelompok sama lo." Ucap Aldo
"Siapa juga yang mau sekelompok sama lo? Ini juga terpaksa."
"Yaudah pindah."
"Kalo gue gak mau?"
"Pindah sialan,"
"Ck."
"Al apaansih, itu kan udah di bagi sendiri sama bu Nindy, kamu itu loh kenapaa??" Ucap Hanna jengah."Aku gak mau sama dia," ucap Aldo
"Ya alasannya?"
"Aku gak mau di deket sama kamu," Aldo berbisik.
"Gak ada hubungannya Al, jangan dicampurin sama masalah pribadi kita, ini urusan sekolah bisa gak sih?"
"Kalian juga" ucap Hanna melirik Arkan dan Rafa.
"Kenapa sejak awal Irzaan pindah kayak gak suka banget?""Dia ada salah?"
"Dia pindah kesini baik-baik loh, taoi kalian gak nyambut dengan baik ya gimana dia bisa bersikap baik juga kalo sejak awal aja kalian ngasingin dia?"
"Kamu kenapa sih?" Ucap Aldo
"Kamu Al yang kenapa? Sikap kamu itu gak baik, kalo emang kita sekelompok yaudah. Bisa gak sih biasa aja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
REVIALDO [COMPLETED]
Teen FictionNyatanya ucapan itu hanya sebatas kalimat penenang saja. Nyatanya dia tidak pernah baik-baik saja. Nyatanya dia tidak selalu dalam kondisi yang baik. Nyatanya, dunia ini terlalu jahat. Ia mampu, namun daksa nya tidak. I don't know, everything will...