Day 3 In Bali.
Aldo sudah menunggu di halaman apartemen, seperti janji nya dan Hanna tadi malam untuk bertemu pagi ini disini.
Hanna berjalan cepat, saat melihat Aldo sudah ada disana.
"Al!"
"Hei, morning." Ucap Aldo
"Morninggg" ucap Hanna
"Semangat banget?"
"Iya dong!"
"Aku mau berenang," ucap Nya
"Hah? Tiba-tiba banget? Aneh ih kamu."
"Aku ingin, dari kemarin sih. Udah lama banget, kira-kira boleh gak sama bunda?"
"Hmm, kayak nya jangan deh."
Aldo memanyunkan bibirnya.
"Tapi coba tanya ke bunda dulu yuk,"
Aldo mengangguk.
"Gak boleh bang." Ucap Vannya
"Please bunda, sebentar aja."
"Nggak. Bunda gak izinin kali ini, udah sana yang lain aja."
"Ck. Bunda mahhh.." ucap Aldo lalu beranjak pergi.
Hanna terkekeh, lucu sekali pacar nya ini, seperti balita yang tidak diberi mainan.
"Aldo, tunggu"
Aldo berjalan cepat, lalu duduk dipinggir kolam renang.
"Hei, kok duduk disitu?"
"Males." Ucap nya
"Loh? Kok ngambek, yang lain aja yuk?"
"Mau apa kamu?"
"Gak mau."
"Ihhh," Hanna mencubit pipi Aldo gemas
"Ini siapa sih," ucap nya "kok kayak anak kecil, gemesss bangettt" Hanna mencubit pipi itu berkali-kali
KAMU SEDANG MEMBACA
REVIALDO [COMPLETED]
Ficção AdolescenteNyatanya ucapan itu hanya sebatas kalimat penenang saja. Nyatanya dia tidak pernah baik-baik saja. Nyatanya dia tidak selalu dalam kondisi yang baik. Nyatanya, dunia ini terlalu jahat. Ia mampu, namun daksa nya tidak. I don't know, everything will...