📌Rindu dan Bertemu.

182 15 2
                                    

"Mau kemana Al?" Tanya Hanna dari atas motor.

"Ikut aja, lo pasti suka." Ucap Aldo

Kini mereka sudah sampai di tempat tujuan, disinilah mereka di sebuah cafe namun suasana tempat yang masih asri, banyak pepohonan, dan banyak spot foto menjadikan cafe ini banyak sekali dikunjungi para pemuda-pemudi.

"Bagus gak tempat nya?" Tanya Aldo

"Bagus. Gue suka."

"Ayo masuk,"

Mereka kini sedang duduk di sebuah tempat yang berpemandangan langsung dengan hamparan sawah-sawah hijau nan cantik.

"Lo suka kesini Al?"

"Iya. Suka banget, adem aja, bisa nenangin pikiran juga."

"Iya sih, vibes nya positif banget."

"Lo belum pernah kesini sebelumnya?" Tanya Aldo

"Belum,"

"Kira-kira bakal jadi tempat favorit lo gak?"

"Bakal masuk list sih kayak nya."

"Masih banyak juga tempat aesthetic kapan-kapan mau gue ajak?"

"Boleh."

"Okay. Nanti kalo gue masih punya waktu ya?"

"Kayak orang sibuk aja lo."

"Lebih ke orang yang waktu nya kebuang sia-sia sih Han, ahahha."
"Eh btw maaf ya.."

"Apa?"
"Maaf mulu lo, salah juga ngga."

"Maaf kemaren, pas di ultah Irzaan gue bilang lo pacar gue."

"Oh soal itu."

"Iya minta maaf ya."

"Iya gapapa santai aja kali,"

"Kalo beneran lo mau?"

"Hahahhaha apasihh."

"Ya gausah blushing gitu dong.." ejek Aldo

"Ihh! Diem gak?!"

"Hahahhahah, gemes banget heran."

"Maaf juga ya?"

"Untuk?" Ucap Aldo

"Tadi ngelus pipi lo, dan buat lo bangun sumpah gaada maksud apa-apaan."

"Ya gapapa, gue seneng banget malah."

"Ihh apasih Al."

"Bener kok. Kalo soal itu gue seneng."

Setelah itu mereka semakin hanyut dengan omongan mereka, berbincang-bincang membicarakan semua hal.

Setelah itu pada akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.

"Makasih ya Al, udah dianterin." Ucap Hanna

REVIALDO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang