Hanna sudah siap dengan seragamnya sekarang.
"Hanna cepet dikit bisa gak?!" Teriak Rakry
"Iyaaaa sebentarrrr" ucap Hanna lalu menuruni anak tangga.
"Sabar sedikit kenapa sih?!" Ucap Hanna kesal
"Banyak omong lo, ayo mau gue anter gak?!"
"Iya ish!"
"Sarapan dulu," ucap Hanna"Ini udah jam berapa tolol, ntar jajan aja di sekolah."
"Kakak nggak. Ini bunda bawain bekel buat kalian bedua," ucap Shahla laku memberikan masing-masing kotak bekal kepada anak nya.
"Mamaaaaa" rengek Rakry
"Kenapa sih kak?" Tanya Shahla
"Gamau, Rakry gamau bawa bekel ini"
Hanna menahan gelak tawa nya.
"Kenapa sih kamu tuh, mama udah susah susah buatin nya."
"Mama tapi ini tuh.."
"Kenapa???" Tanya Shahla
"Gamau mah, ganti tempat nya, gamau gambar frozen ihhhh" ucap Rakry
Kini tawa Hanna menggelegar.
"Kiyowoooo" ucap Hanna dengar puppy eyes nya.
"Diem lo!"
"Mama gamau, malu nanti diliat temen Rakry"
"Gapapa Ryry, ini spesial."
"Mah..."
"Sstt, udah sana berangkat nanti telat."
"Mah sumpah yaa kenapasih, pengen nangis" ucap Rakry
"Kak, jangan banyak protes, isinya enak."
"Tau lo, bawel banget. Ayo! Nanti telat"
"Udahlah Ryry kecewa sama klen semua" ucap Rakry lalu melengos pergi
"Rakry gak pamit mama duluuu??" Tanya Shahla
"Assalamualaikum." Ucap Rakry
"Waalaikumussalam," ucap Shahla lalu terkekeh.
"Mama lagian ada ada aja, bekel kaka yang biasa kemana?" Ucap Hanna
"Sengaja hahahhahah" ucap Shahla
"Hahahahhaha"
"Yaudah kalo gitu Anna berangkat dulu ya, assalamualaikum.." ucap Hanna lalu mencium tangan mama nya."Iya, hati hati sayang.."
"Okay boss!"
"Projennnnn tungguuu hello kittyyyy!!" Teriak Hanna.Hanna tertawa tawa sepanjang jalan menuju sekolah nya.
"Bisa diem gak lo?!"
"Projennn" ejek Hanna.
"Biarin. Dari pada lo? Kucing gaada mulut."
"Biarin, Anna suka hello kittyyyy wle"
"Dih."
"Projenn, si elsa dan anna hehehhe" ucap Hanna
"Freak."
--
"Nanti mau jenguk Aldo Han?" Tanya Maudy
"Iya Mau bolehh.."
"Okiyyyy"
"Alhamdulillah yaaAllah akhirnyaaa.." ucap Rafa
"Kenapa?" Tanya Maudy
"Sudah terbuka pintu maaf" ucap Rafa dengan gestur tangan 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
REVIALDO [COMPLETED]
Ficção AdolescenteNyatanya ucapan itu hanya sebatas kalimat penenang saja. Nyatanya dia tidak pernah baik-baik saja. Nyatanya dia tidak selalu dalam kondisi yang baik. Nyatanya, dunia ini terlalu jahat. Ia mampu, namun daksa nya tidak. I don't know, everything will...