17 || Penyerangan

5.9K 352 4
                                    

Baca chapt ini jam berapa?

Jangan lupa vote komennya🔥

Aneska membalas lambaian tangan dari Kiera dan Violet yang sudah sedari tadi menunggu nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aneska membalas lambaian tangan dari Kiera dan Violet yang sudah sedari tadi menunggu nya. Dengan senyuman yang melekat di wajahnya, Aneska kini duduk di salah satu kursi di samping Kiera juga Violet.

"Lama, ya?"

Violet dan Kiera langsung menggeleng. "Gak kok."

Aneska bernapas lega. Tapi tidak untuk beberapa lama setelah sebuah pertanyaan membuat oksigen terasa menguap di sekitar nya.

"Lo bareng Raden, An?" Tanya Kiera.

Violet ikut menatap Aneska, menunggu jawaban apa yang akan diberikan gadis itu.

"Raden?" Aneska mengulangi nama Raden.

Sialan. Ia tak sadar jika letak kafe yang Kiera beri tahu ternyata bisa menatap langsung ke arah luar. Kafe yang hampir seluruhnya dari kaca. Tentu saja mudah bagi Kiera dan Violet melihat lalu lalang jalan.

"Iya. Tadi lo bareng Raden?" Ulang Kiera membuat Aneska menggigit bibir bawahnya.

"Gue pake ojek kok. Mana mungkin gue bareng Raden?" Aneska tersenyum kikuk.

"Tapi ojek nya mirip Raden, loh An. Serius," ucap Violet dengan wajah polosnya.

Aneska bergantian menatap Kiera dan Violet. Rasa-rasanya, dirinya sedang diinterogasi karena melakukan sebuah kejahatan.

"See?" Kiera menaikkan kedua alis. "Lagian mana ada ojek yang pakai motor sport, juga jaket geng Bravos?"

Menepuk jidatnya. Ini benar-benar hal yang menyebalkan. Lagipula kenapa bisa kedua temannya ini melihat Raden sebegitu jelasnya.

"Oke." Aneska menarik napasnya lebih dulu. "Tadi itu emang Raden."

"Nah!" Kiera dan Violet heboh.

"Tapi, kita cuma gak sengaja ketemu dan dia paksa buat antar gue ke sini. Puas?"

Kiera menggeleng dengan tangan yang entah sejak kapan sudah terlipat di bawah dada. "Enggak."

Bahu Aneska merosot mendengar ucapan Kiera.

"Selama kalian jadi Tom and Jerry, gak pernah sekalipun gue lihat kalian sampai boncengan." Kiera mendekatkan wajahnya. "Kalian pacaran?" Lanjut nya.

"Jadi Aneska pacaran sama Raden?" Tanya Violet membuat Aneska ingin segera menjatuhkan dirinya ke jurang.

"Enggak. Gue gak ada hubungan apapun sama dia," ucap Aneska menatap bergantian.

RadenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang