Hai, bruv!
Siap ketemu Bian?
Beberapa lorong sunyi Arshaka lewati. Sebelum akhirnya kemudian, ia membuka pintu perlahan, Arshaka menghela napas berat saat melihat keadaan Kiera yang semakin hari malah semakin memburuk.
"Hai." Kiera tersenyum melihat kedatangan Arshaka. Buru-buru ia mengganti posisinya menjadi duduk.
Arshaka membalas dengan tersenyum tipis. "Belum tidur?"
Kiera menggelengkan kepalanya seraya mendengus pelan. "Aku mau ke taman."
"Di sini aja, ya." Arshaka mengelus pipi Kiera penuh sayang. "Di luar dingin."
Bahu Kiera merosot mendengar ucapan Arshaka. Gadis itu menurunkan perlahan tangan Arshaka yang masih setia mengelus pipinya. "Aku bosan, Ka."
Pasrah. Arshaka menghela napas nya. Kiera ternyata masih saja menjadi gadis yang keras kepala.
"Cuma sebentar," peringat Arshaka dengan nada yang ia tekankan.
"Siap," ucap Kiera tersenyum lebar.
Jujur, ia bosan dan merasa muak dengan ruangan bernuansa putih. Dan jangan lupakan juga bau obat yang setiap saat menemui indra penciuman nya.
"Kamu bisa janji gak, Ka?"
Arshaka mengernyitkan keningnya. Keduanya kini sudah sampai di taman. Arshaka mendudukkan dirinya lebih dulu dibangku taman. Menatap Kiera dengan kedua alisnya yang terangkat.
"Janji?"
Kiera mengangguk. "Janji harus selalu bahagia." Ia lalu mengalihkan pandangannya. Menatap langit malam penuh bintang saat ini. "Saat aku udah gak ada nanti."
"Sstt. Aku gak suka kamu ngomong kayak gini." Tatapan Arshaka berubah menjadi datar.
"Aku serius loh, Ka."
"Kamu gak akan kemana-mana, Ra. Percaya sama aku," ucap Arshaka seraya menggenggam erat tangan pucat Kiera.
"Itu mau aku. Tapi, yang atur semua nya itu Tuhan. Bukan aku, atau kamu."
Arshaka menghela napasnya. "Itu dia. Yang atur semua nya itu Tuhan. Jadi, jangan bicara seolah-olah kamu mau pergi."
Kiera tersenyum. "Semoga."
- 🦋 -
Aneska baru saja menempelkan telapak tangannya ke kasur. Berniat untuk segera tidur. Namun suara ketukan pintu membuat ia dengan amat sangat berat hati harus mengurungkan niatnya. Lagipula, siapa yang datang malam-malam begini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Raden
Genç Kurgu[Harap follow akun author lebih dulu] ••• Karena sebuah kejadian tak terduga, Aneska terpaksa harus menikah dengan Raden. Musuh satu kelasnya sekaligus ketua dari geng motor Bravos. Menjalani kehidupan sebagai seorang pelajar sekaligus istri dari Ra...