Sebelum baca, ayo tarik napas, tahan, buang, tarik lagi
Jangan lupa vote komennya bruv!🔥
Raden mendesis. Seolah tak suka jika Aneska berkata seperti itu. Bahkan kini Raden sudah mengunci pergerakan Aneska dengan menyudutkan nya di sudut kamar.
"Berisik," desis Raden.
Aneska sempat takut dengan Raden yang masih setia menatapnya dengan tatapan tajam seolah akan membunuhnya sekarang juga.
"Dan sekarang, apa yang lo udah buat? Kenapa kamar nya berantakan? Lo benar-benar menyebalkan tau gak?" Aneska semakin merapatkan punggungnya ke dinding kamar yang terasa dingin.
"Gue bilang berisik!"
BRAK
Detik itu juga, tubuh Aneska terjatuh dengan tangan yang memegang sudut bibirnya. Bisa Aneska rasakan jika cairan berwarna merah pekat keluar dari sudut bibirnya yang baru saja Raden pukul.
Aneska meringis lalu menatap Raden tajam.
"Udah gila lo?!" Teriak Aneska mengusap darah di bibirnya dengan punggung tangan.
Dan tanpa aba-aba, Raden menarik dagu Aneska dan menekannya sangat dalam. Hingga bisa Aneska rasakan jika kuku Raden menancap di pipi nya.
"Lo berisik," ucap Raden penuh penekanan.
Sekuat tenaga Aneska berusaha melepaskan cengkraman tangan Raden dari dagu juga pipinya. Tapi sulit karena Raden terlalu kuat menekan nya.
"Le-lepasin Rad-den," ucap Aneska susah payah.
Namun Raden malah menggeleng. "Gak akan. Lo harus mati."
Mata Aneska membulat. "J-jangan main-m-main Raden!" Sentak Aneska yang justru membuat Raden terlihat semakin marah.
BRAK
Aneska merasa dirinya mati rasa setelah tubuhnya membentur dinding karena pukulan yang Raden layangkan. Mencoba memfokuskan pandangannya, Aneska melihat Raden kini tengah berjalan ke arahnya.
Dan hanya ada satu pertanyaan.
Ada apa dengan Raden?
Ini terlalu kasar bahkan untuk seorang Raden, ketua geng motor yang terlihat tidak pernah menyakiti seorang perempuan dengan tangannya.
Tapi kali ini, pikiran Aneska salah besar. Raden seperti orang kesetanan yang hendak membunuhnya detik ini juga.
"GUE GAK MAIN-MAIN!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Raden
Teen Fiction[Harap follow akun author lebih dulu] ••• Karena sebuah kejadian tak terduga, Aneska terpaksa harus menikah dengan Raden. Musuh satu kelasnya sekaligus ketua dari geng motor Bravos. Menjalani kehidupan sebagai seorang pelajar sekaligus istri dari Ra...