13 || Kedatangan Kiera

6.6K 447 6
                                    

Hai, halo, assalamualaikum!

Sebenarnya agak insecure sama chapt ini:)

Kurang dapet feel. Tapi semoga kalian tetep stay ikutin kisah nya DENAN🔥

Jangan lupa vote komennya bruv🔥

Jangan lupa vote komennya bruv🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Raden."

Raden berbalik dan terkejut begitu melihat seseorang yang hampir tiga bulan tidak menampakan diri di sekolah. Kata nya Syakiera tengah berada di luar negeri. Tapi Raden tak tahu jelas alasan gadis itu mengambil libur sampai tiga bulan lama nya di luar negeri.

"Kiera?" Kening Raden mengernyit sebelum akhirnya ia tersenyum dan mendekat pada Kiera.

"Kapan balik?" Tanya Raden membuka percakapan.

Kiera menghela napas lalu mulai melangkahkan kakinya pelan diikuti Raden.

"Tadi malam. Lo apa kabar?" Kiera menoleh pada Raden.

Raden mengangguk-anggukan kepalanya. "Seperti yang lo lihat."

Mendengar jawaban Raden, Kiera terkekeh. "Ketua geng Bravos yang masih setia sama status jomblo nya," ucap nya tertawa.

Raden menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Kiera dengan mata malas.

"Lo salah besar."

Mata Kiera membulat. "Jadi akhirnya ada juga cewek yang tahan sama lo. Siapa orangnya? Gue mau berterimakasih."

Raden terkekeh geli. "Sama-sama kata nya."

DUK

Keduanya menatap seseorang yang baru saja menabrak bahu Kiera cukup keras.

Itu Arshaka.

"Ar!" Teriak Raden membuat langkah Arshaka yang belum jauh itu terhenti.

Arshaka mendengus dan berbalik dengan kedua tangan yang ia masukkan ke dalam saku nya.

Lebih dulu menatap Kiera sebentar, Arshaka lalu menatap Raden dengan tatapan bertanya.

"Lo gak mau sapa Kiera?" Tanya Raden membuat suasana awkward semakin terasa diantara ketiga nya.

"Buat apa?" Arshaka balik bertanya. Tak ingin lama-lama, Arshaka lalu kembali berbalik dan melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

Raden menatap Kiera yang kini menghela napasnya menatap punggung Arshaka yang perlahan menghilang dari pandang.

"Lo-"

RadenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang