Tentang: Ikhlas itu Anugrah (6)

1 1 1
                                    

Ujian hidup akan mendewasakan kita jika ikhlas menerima. Ibnu Qoyyim mengatakan bahwa jika iman kita belum dewasa maka kita hanya akan senang tatkala Allah kabulkan permohonan kita serta bersedih tatkala kita terlepas dari hal itu. Padahal tidaklah demikian, jika kita mengetahui bagaimana Allah mengatur hidup kita maka kita akan meleleh karena bersyukur dan bahagia.

Hikmah dari hal ini barangkali tidak bisa kita dapatkan dengan segera. Namun, ada banyak pelajaran yang diberikan Allah.

Sadar atau tidak, dalam beberapa hal, justru orang-orang yang terdekat dalam hidup kita, bahkan orang-orang yang kita cintai dapat menjadi cobaan terbesar dalam hidup jika kita tidak pandai dalam menyikapinya.

Yang perlu diingat bahwa seseorang akan mendapatkan ujian sebanding dengan kualitas imannya.

Dari Mush’ab bin Sa’id -seorang tabi’in- dari ayahnya, ia berkata, “Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa". (HR. Tirmidzi no. 2398, Ibnu Majah no. 4024, Ad Darimi no. 2783, Ahmad (1/185). Syekh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 3402 mengatakan bahwa hadis ini sahih).

Kewajiban kita adalah bersabar dan bersabar, karena ganjaran orang yang bisa bersabar sangat luar biasa. Ingatlah janji Allah, “Sesungguhnya orang-orang yang bersabar, ganjaran bagi mereka adalah tanpa hisab (tak terhingga).” (QS. Az Zumar: 10).

Al Auza’i mengatakan bahwa ganjarannya tidak bisa ditakar dan ditimbang. Ibnu Juraij mengatakan bahwa balasan bagi orang yang bersabar pahala bagi mereka tidak bisa dihitung sama sekali, akan tetapi akan diberi tambahan dari itu. Maksudnya, pahala mereka tak terhingga. Sedangkan As Sudi mengatakan bahwa balasan bagi orang yang bersabar adalah surga". (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 7/89).

Semoga saudara-saudara di sini yang sedang diuji dengan orang-orang terdekatnya bisa banyak bersabar dan bahasan kami kali ini bisa menjadi pelipur lara serta menambah semangat untuk terus berbuat kebaikan. Aamiin.

Sumber: rumaysho.com

99 Catatan IlmaWhere stories live. Discover now