Ikhlas artinya: murni. Ketika ikhlas lepas dari hati, maka kita merasa berhak, 'mau'ku, ini 'milik'ku, seharusnya begini, seandainya begitu. Padahal semua hakikatnya adalah berkah-Nya.
Jika sudah menerima semua fakta sebagai berkah dan berterima kasih atas segala berkah, maka secara otomatis perbuatan kita ke sesama berdasar energi memberi yang murni. Bukan memberi tapi investasi. Melainkan memberi sebagai menyalurkan pemberian dari Allah.Allah Ta'ala berfirman,
يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ ۚ اعْمَلُوا آلَ دَاوُودَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
"Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih." (QS. Saba' [34]: 13)