Allah Ta'ala berfirman,
وَلَا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَىٰ عُنُقِكَ وَلَا تَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُومًا مَحْسُورًا
"Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal."
(QS. Al-Isra' [17]: 29)Secukupnya saja, yang terbaik adalah pertengahan. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Ketika kita sibuk mengobati yang lain, jangan lupa kita juga perlu obat. Ketika kita sibuk menerangi yang lain, jangan lupa bahwa kita juga perlu diterangi dengan pengingat diri.
Perlu diingat bahwa mau berkorban atau tidak adalah pilihan, bukan paksaan. Allah memberi kita kewajiban namun juga udzur situasi kondisi, seperti: salat duduk, jama', dan qodho'.