Tatkala terjadi sesuatu yang bukan harapan, maka terima kenyataan apa adanya.
Mendapat nikmat proporsional saja senangnya, diuji kesengsaraan tidak sedih berlebihan hingga meratap, terhadap yang lebih kaya tidak minder ataupun hasad, terhadap yang lebih susah melindungi, terhadap yang mendzolimi memaafkan, terhadap hawa nafsu mengekang demi ridho Allah Ta'ala. Semoga akhlak ini ada di kita dan istiqomah hingga pertemuan dengan-Nya. Insya Allah, aamiin.
Ustadz Nuzul Dzikri, Lc berkata kuat-kuatan nafas kesabaran terhadap masalah dan ujian kita. Pertolongan Allah akan datang tepat waktu. Jadikan sabar dan sholat sebagai penolong. Ada kemudahan setelah kesulitan.
Allah Ta'ala berfirman,
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'."
(QS. Al-Baqarah [2]: 45)Tafsir Ringkas Kemenag RI:
Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan penuh sabar, dengan memelihara keteguhan hati dan menjaga ketabahan, serta menahan diri dari godaan dalam menghadapi hal-hal yang berat, dan juga dengan melaksanakan salat.Allah Ta’ala berfirman,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah [94]: 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah [94]: 6)
Terkadang ada rasa sedih karena hidup tak sesempurna buku atau artikel, atau kisah orang-orang terdahulu, namun jika itu jalan pilihan Allah Maha Penyayang maka pasti itulah yang terbaik untuk dunia akhirat.
Hasan al Bashri berkata, "Jika engkau melihat seseorang yang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka ungguli dia dalam perkara akhirat."
Ibnu Hazm berkata, "Beruntunglah orang yang mengetahui aib dirinya sendiri lebih banyak daripada apa yang diketahui orang lain."