Tentang: Ikhlas itu Anugrah (7)

0 0 0
                                    

Ibnul Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

تالله ما عدا عليك العدو إلا بعد أن تولى عنك الولي، فلا تظن أن الشيطان غلب؛ ولكن الحافظَ أعرض!

"Demi Allah, tidaklah musuh berbuat jahat terhadapmu kecuali setelah Sang Pelindung (Allah) meninggalkanmu, jadi jangan menyangka bahwa setan yang menang, tetapi karena Sang Pelindung berpaling."
Al-Fawaid, jilid 1 halaman 68

Perlu kedewasaan untuk memahami bahwa masalah timbul karena dosa. Ketika Allah tidak memberikan perlindungan, hendak kemana kita akan mencari perlindungan?

Maka, pantaskanlah diri untuk dilindungi, dibantu, serta ditolong Allah. Allah Ta'ala berfirman,

وَمَا تَنْقِمُ مِنَّا إِلَّا أَنْ آمَنَّا بِآيَاتِ رَبِّنَا لَمَّا جَاءَتْنَا ۚ رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ

Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)".
(QS. Al-A'raf 7: 126)

99 Catatan IlmaWhere stories live. Discover now