1.perjodohan

27.9K 1.1K 25
                                    

Di rumah keluarga gracio khaula

Pagi ini shani sedang sibuk di dapur menyiapkan breakfast, untuk suami dan anak nya.

"Pagi sayang" cio langsung mencium kening istrinya, dan langsung duduk di kursi.

"Pagi juga sayang, ini ara mana kok belum turun, bukan nya dia seharusnya ngikut ngantor hari ini" sambil menoleh ke arah suami nya.

"Gak tau tu anak kamu tadi tiba-tiba bilang gak enak badan".sambil memakan nasi goreng yg sudah disiapkan

"Och iyyya,kamu jadi mau menjodohkan ara dengan anak aya".

"Jadi laa sayang"..

"Ara gimana, dia setuju".

"Belum aku tanya sih, tapi ara harus mau, aku udah lama rencanain ini dengan aya".ucap shani

"Sayang,kamu kebiasaan yaa tanpa nanyak ara dulu, tolong ini soal nikah lo yank, ara yg akan menjalaninya, jadi tolong jangan di paksa anak nya kalau memang ara gak stuju".sambil menatap shani dengan penuh makna.

"Hmmmm,,,, iyaa sayang, aku akan minta persetujuan nya dulu" smbil tersenyum ke arah cio.

"Ya udah, aku berangkat dulu, nanti ara jangan lupa dtanyain dulu, jangan langsung dijodohkan gitu sayang".
Cio beranjak dari duduk nya,dan mencium kening istrinya, shani pun mencium tangan cio.

"Hati-hati ". ucap shani.

Ara turun dengan muka yang lesu, langsung duduk di dekat mama nya.
"Kenapa sayang, papa mu bilang kamu gak enak badan, kepala nya sakit"

"Dikit ma"

"Mau mkn apa, mama ambilin, roti apa nasi goreng".ujar shani

"Roti aja ma".

"Mama lihat akhir-akhir ini ara kayak ada masalah, coba cerita sama mama".

Ara hanya terdiam, memang benar dia lagi ada msalah, ada ssuatu yg lagi mengganggu pikirannya, tapi dia tidak berani buat cerita dengan mamanya.
Shani melihat muka anaknya, lalu berkata

"ya udah kalau belum siap buat cerita".

Ara yang sedang fokus dengan makanan nya, tiba2 shani ngomong.

"Ra, selama ini kan mama gak pernah minta apa pun dari ara, cm kali ini mama punya 1permintaan, semoga ara mau kabulin permintaan mama".

Ara menoleh ke arah shani,,

"Apa ma, kalau bisa pasti ara turuti".

"Mama mau menjodohkan ara dengan anak temen mama, tante aya"

"Uhukk uhukk..."

Tiba-tiba ara terbatuk mendengar ucapan mama nya. Ara terdiam lalu berpikir sejenak, ara bangkit dari duduk nya dan berjalan mendekati mama nya dan bersimpuh di depan mama nya, saat itu shani sedang duduk di sofa sedang menonton TV.

"Ech in kenapa sayang, kamu kenapa kok nangis"

"Ma, ara minta maaf, ara salah ara udah buat salah ".

Sebuah Suratan ( Chikara )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang