Sebuah Suratan ( Chikara )

7.ngidam

Disini kita jelaskan dulu sedikit, kehidupan ara dan chika sebelum ketemu.

Raihan zahra khaula anak tunggal dari gracio khaula,yg lebih dikenal dengan ara, dia kuliah di london, jadi belum bekerja,dia baru selesai kuliah.
Tidak berapa lama pulang dari london, terjadi lah kejadian itu suratan yang menemukan mereka.

Yessica tamara, Putri pertama pucco, yang sering di panggil chika,chika setahun lebih tua dari ara, jadi chika setahun lebih cepat selesai kuliahnya, chika kuliah di Indonesia,dan sejak kuliah chika sudah ikut bergabung bekerja di perusahaan pucco.

Pucco memiliki perusahaan yang terjun dibidang entertainment, bisa dibilang banyak artis dibawah naungan perusahaan nya.

Chika juga turut andil dalam dunia entertainment hanya saja, dia tidak sepenuh nya terlibat.
Dia hanya akan terlibat bila ada client yang meminta dia untuk jadi model suatu produk ,tentu saja chika  menyeleksi apakah produk itu sesuai dengan diri nya.

Chika lebih terlibat di kantor atau dibalik layar.
Tapi sejak minggu-minggu terakhir chika jarang kelihatan di kantor, dia lebih memilih mengerjakan tugas nya dirumah, urusan kantor dia serahkan ke asisten nya, hanya bila ada yang penting asisten nya lngsung kerumah atau mengirim nya lewat e-mail.

Seminggu setelah chika keluar dari RS

Keadaan chika sudah membaik, tapi ara tetap melarang chika melakukan pekerjaan yang berat.

Karna perusahaan pucco lagi sibuk banget lagi naik-naik nya, pucco minta ara yang mengganti kan posisi chika, karena ara juga tidak mengizinkan chika bekerja untuk saat ini.

Kenapa ara gak bekerja di perusahaan gracio, karena selama ini yang chika handle juga bagian dari kerja sama antara perusahaan cio dan pucco, jadi sama saja kalau ara mengambil posisi chika, dia juga mengurus yang bersangkutan dengan perusahaan papa nya.

Malam hari dikamar chikara

Ara terlihat mulai sibuk di meja kerja chika, dia memberiksa e-mail yg masuk.
Mempelajari file-file berkas kerja chika.

Tiba-tiba chika bangun dari tempat tidur, dan berjalan menuju pintu kamar. Ara menyadari itu.

" sayang mau kemana"..

" keluar bentar, mau bikin susu "..

" udah aku aja, kamu istrahat "..
Ketika akan bangkit dari duduk nya
Chika berkata

" udah raa gk pp, cuma kebawah doang kok, bikin susu "

" gak gak aku saja "..

Chika mendekati ara,ara yang gak jadi berdiri karena ditahan chika. Lalu memeluk nya dari belakang

" raa, aku gak kenapa-napa, dengar kan waktu itu tante anin bilang apa, toh aku cuma ke bawah,lagian aku bosan raa kamu suruh baring terus. adanya badan ku tambah sakit "...

" bener gak gakpapa" sambil mengusap tangan chika.

" iyaa araaa, aduch gemes bnget sih kamu kalau udah mode posesif, hee"..

Chika mencubit hidung ara.

" aku turun dulu, kamu lanjutkan aja kerja nya, aku cuma sbentar kok"..lalu chika meningalkan ara di kamar.