67. patience is running out

5.8K 449 71
                                    


Ara baru datang dari dapur sambil membawa sebotol susu buat arya,Ara lalu duduk menemani kitty dan arya yang sedang bermain. Kitty udah menelpon mami nya dan ngajak ke rumah shani,tadi kitty ingin menelpon chika tapi tidak chika angkat.

" kitty"..

" iyaa"..

" udah di telpon"...

" udah kak,makasih yaa"..

" sama-sama, arya sini sama ayah sebentar nak liat ini apa??"..ara mengangkat botol susu yang ada ditangan ara.

Arya mendekati ara, lalu ara membaringkan arya di atas sofa dan memberikan botol susu ke arya, awal nya arya seperti tidak mau, mungkin arya mengira itu susu formula yang beberapa hari ini dia nikmati.

Tapi pas di cicipi nya sedikit, baru laa arya mau meminumnya nya, ara tersenyum melihat nya,karena arya terlihat begitu antusiasnya meminum nya.

" beda yaa nak rasa nya dari biasanya"..

Setelah selesai arya meminumnya arya kembali bermain dengan kitty. Tidak berapa lama terdengar suara mobil,ara dan kitty menoleh ke arah pintu depan kemudian ara bangkit dari duduk nya.

" kitty titip arya yaa"..

" kak ara mau kemana "..

" ada kerjaan sedikit, titip arya yaa "..

kitty mengangguk, kitty tau ara hanya ingin menghindari chika kerja hanya alasan, ara sudah naik ke atas.

Begitu chika dan aya memberi salam, arya langsung menoleh ke arah pintu, arya hapal betul dengan suara chika dan oma nya.

Terlihat laa wajah chika dan oma nya, arya bukan nya tertawa malah menangis saat di dekati chika, chika langsung memeluk arya, arya pun memeluk chika erat sambil menangis.

Shani, aya dan kitty juga ikutan menangis melihat itu,arya pasti sangat merindukan chika, ternyata diam-diam ara memerhatikan dari atas,tidak berapa lama ara pun masuk ke dalam.

" sayang bunda kangen, udah Jangan nangis yaa sayang"...

" unda unda"..ucap arya

Arya masih memeluk Chika, sambil tangan nya mengusap badan chika.chika meminta maaf dengan shani begitu pun aya.

" shan maaf yaa atas kesalahan chika"..

" iyaa , aku memang tekejut saat ara cerita, tapi kembali lagi mungkin ara yang salah itu sebab nya chika bisa berbuat seperti itu"..

" maaa.. Maaf chika yang salah, ara gak salah apa-apa kok, chika aja yang bodoh"..

" udah laa, apa pun keputusan ara nanti mama tetap dukung, semogaa keputusan ara baik untuk semua nya"..

" maa, chika gak mau pisah dari ara"..

" mama gak bisa berbuat apa-apa chik, kalau kamu beneran Cinta sama ara, buktikan kembalikan kepercayaan nya pada kamu"..

"Ma makasih udah izinin chika ketemu sama arya"..

" bukan mama, tapi ara yang ngizinin. Biar gimana pun kamu tetap bunda nya arya "..

Tidak lama dari itu, ara turun dari atas dengan pakaian rapi nya tapi tanpa dasi. Ara mendekati mama nya, chika menatap wajah ara, yang sama sekali tidak menoleh ke arah nya.

" mau kemana ra"..

" aku mau ke kantor ma, ada kerjaan sedikit"...

" ini chika baru nyampe lo"..

Sebuah Suratan ( Chikara )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang