Ara membuka kan pintu mobil buat chika. Pas ara membuka pintu mobil chika menahan tangan ara.
" biar aku yang nyetir yaa "..
"Gak usah aku aja "..
" emang bisa"..
" dari tadi kan emang aku yang nyetir, gak ada masalah kan, aman terkendali "..
" beneran kamu gak cape "..
" udah jangan banyak tanya, aku bisa kok setakat nyetir mobil alahh kecil laa, terjun dari jurang aja bisa gak pp ni"...
Chik langsung naruh jari nya di mulut ara, dan menggeleng kan kepala nya.
" raa jaga omongan nya, jangan gitu"..
Ara memegang tangan chika yang di mulut nya.
" iyaaa maaf yaa, sekarang masuk"..
Chika masuk kedalam, ara membatu memasang seatbelt untuk chika,sebelum kepala nya keluar ara mencium perut dan bibir chika lalu ara tersenyum.sikap yang hampir 3bulan tidak chika rasakan, dan dia tidak berharap bisa merasakan nya lagi ternyata sekarang dia merasakan perhatian ara kembali.
Setelah menutup pintu mobil, ara berjalan menuju ke kursi sebelah nya.
Sedangkan anin dan dey udah berangkat lebih dahulu ke rumah chika, ara minta anin dan dey untuk merahasiakan tentang dirinya.Ara memasang seatbelt nya, lalu menaroh hp nya. Chika memperhatikan semua gerak gerik ara. Walau hanya menggunakan satu tangan terlihat ara tidak kesulitan.dia terlihat biasa aja,perlahan mobil mulai keluar dari lokasi rumah sakit, chika memerhatikan wajah samping ara, terlihat ada bekas jahitan di kening ara, chika memegang kening ara.
" kenapa"..ucap ara
" ini masih sakit"..
" udah gak, tapi terkadang suka nyeri di dalam. Kata dokter di dalam butuh waktu buat sembuh"..
" pasti kamu waktu itu sakit banget yaa"..
" kata mirza aku 2minggu koma,dokter sempat bilang harapan buat aku kecil,waktu itu sempat aku kekurangan darah, mirza lah yang mencari kan donor buat aku.kamu tau dalam koma itu aku merasa di sebuah tempat yang indah sekali setiap aku mau masuk, aku selalu mendengar tangisan seseorang yang meminta ku buat gak pergi, hingga akhirnya aku merasa tubuh ku dihempaskan dari ketinggian, hari itu aku sadar"..
" gimana kamu bisa selamat dari kecelakaan itu"..
" nanti aku cerita dirumah yaa"..
" terus pas aku sadar,kepala ini udah berbalut perban,seluruh badan sakit, kaki dan tangan ku patah, ini baru seminggu buka gips nya, kalo tangan kata dokter minggu depan "..
" maaf sayang gak ada di samping kamu saat itu"..
" gak pp bukan salah kamu, emang ke inginkan aku"...
Ara memberhentikan mobil nya disebuah warung tepi jalan,iyaa warung makan ayam sambal ijo. Tanpa keluar dari mobil pemilik warung langsung menghampiri mobil ara.
" hai ra"..
" iyaa pak, tolong langsung simpan di belakang yaa pak".
" iyaa ra"..
Setelah menyimpan barang pesanan ara, dia mendekati ara. Ara memberikan 10lembar uang berwarna merah, dan pemilik itu memberikan kantor kresek ke ara.
" ini kebanyakn raa"..
" udah buat bapak "..
" ya allah, makasih raa, makasih chika"..terlihat chika tersenyum di dalam mobil .
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Suratan ( Chikara )
RomanceIni cuma certa fiksi ku ya, jangan di bawa ke real life mereka cukup di nikmati disini aja. Mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga, pasangan muda yang menikah karena perjodohan.. Lebih tepat nya udah suratan yang di atas. " aku berjanji akan m...