Beberapa bulan kemudian
Ara udah mulai aktif kembali bekerja, sebagai CEO baru ara harus menampilkan yang terbaik,ara harus bisa bagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga kecil nya.
Bayi arya udah berusia 6bulan, dan udah mulai dikenalkan mpasi oleh chika, perkembangan nya sangat pesat, kinni makin gembul buat ara gak bisa jauh dari anak nya.
Chika tidak kesulitan mengurus arya, karena arya gak begitu banyak tingkah, aya dan kitty juga sangat membantu mengurus arya, bahkan arya udah ikut mengiklani sebuah iklan pampers bersama ara dan chika.
Ara sangat protektif dengan anak nya, arya boleh ikut shooting kalau melibatkan dia dan chika, kalau arya sendiri ara tidak mengizinkan.arya juga udah pernah ikut live di sebuah acra TV milik oppa nya,tentu dengan ara dan chika,karena banyak permintaan dan sekalian memperkenalkan arya adalah cucu kepada pemilik perusahaan terkenal di Indonesia.
Baby arya baru selesai mandi, dan chika menaroh nya di kasur.
" ihhh gemes banget anak ganteng bunda, pake minyak telon nya dulu yaa biar gak kembung perut nya"...
Baby arya merespon dan tertawa,tiba-tiba ara datang.
"Assalamualaikum "..ucap ara
" walaikumsalam ayah"..jawab chika
Ara menyimpan tas kerja nya dan menaroh jas kerja nya di dalam keranjang.lalu mencuci tangan nya setelah bersih baru ara mendekati chika dan arya. Ara mencium pipi chika, lalu naik ke kasur mendusel anak nya, membuat arya tertawa.
" ayah kangen sama kamu, wangi banget sih emmm"..ara terus mencium anak nya yang hanya menggunakan pampers.
"Araaa itu belum pake baju ". .
" biarin "..
Ara berbaring dan mengangkat arya ke atas.
" ara awas hati-hati"...
" iyaa"..
Chika tertawa melihat kedua jagoan nya yang sedang bersenda gurau.ara terus menciumi arya sampai arya menagis, begitu menagis langsung diserahin ke chika
" ihhhh,, kebiasaan yaa sampe nangis anak nya,baru diserahin ke aku"..
" heee kan cuma di kamu penawar nya "..
Chika membuka baju nya dan berbaring menyamping menyusui arya. Begitu arya menyusu ara langsung menciumi arya lagi.
" araaa ihhhhh"...
" bentar aku gemes sama pipi"...
"Araaa anak nya baru nyusu lo"..
" iyaa iyaaa, galak banget sih nak bunda mu"..
" iyaa galak, apalagi anak nya di ganggu "...
" kan anak aku juga"...
" anak aku"..ucap chika tegas
Chika kelepasan lagi kayak dulu, padahal chika gak maksud apa-apa, tapi ara begitu tidak suka bila chika mengucapkan kata-kata itu.
Menyadari perubahan wajah ara, chika langsung menahan tangan ara yang terlihat ingin turun dari kasur.
" raa maaf, aku gak... ??"..
" gak pp, lanjutin anak mu lagi nyusu"..
" raaa, araaa.. "..
Ara turun dari kasur dan langsung masuk ke kamar mandi.
" kenapa sih chik mulut nya, udah tau laki lo gak suka kamu ucapkan itu, ech ini mulut kenapa dah, hadech... "..chika berbicara sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Suratan ( Chikara )
RomantikIni cuma certa fiksi ku ya, jangan di bawa ke real life mereka cukup di nikmati disini aja. Mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga, pasangan muda yang menikah karena perjodohan.. Lebih tepat nya udah suratan yang di atas. " aku berjanji akan m...