Bugh
pria bertopeng itu ambruk ke tanah, setelah di pukul mirza menggunakan balok kayu, mirza datang tepat waktu, kalau terlambat pasti ara sudah tertusuk. Mirza membatu ara melepaskan diri dari 2orang bertopeng yang menahan ara.
Setelah ara terlepas,ara dan mirza langsung menghajar orang bertopeng tersebut. Saat ara melawan salah satu yang memegang pisau berhasil mengayunkan pisau nya dan terkena lengan ara.
Mirza yang melihat itu langsung membantu ara, dan menghajar orang tersebut ,pas ara mau membuka topeng salah satu dari mereka, ara di tendang oleh yang lainnya mereka langsung melarikan diri.
" BRENGSEK"..ucap mirza
Ara memegang lengan nya yang berdarah,bibir nya juga luka dan beberapa lebam di wajah nya, dia menatap kepergian pria bertopeng itu.
" siapa mereka ra"..
" gw gak tau, cuma dia bilang mereka mau gw mati"..
" HAH gila,kita lapor polisi. Tapi Sekarang obati luka lo dulu, kita ke rumah sakit dulu "..
Ara mengikuti saran mirza.
4hari kegiatan disitu akhirnya selesai, sekarang mereka harus pindah ke daerah Puncak, acara akan diadakan disana.kejadian malam itu cuma mirza dan ara saja yang tau.
Di kamar hotel
Mirza membantu ara menganti perban di tangan ara, sedangkan lebam di muka ara berangsur hilang, cuma di bibir nya masih terlihat luka.
" lo gak ngasih tahu ini ke chika raa"..
" enggak perlu, mama sama papa juga gak gw kasih tahu takut mereka khawatir "...
" serah lo lah ra, ooo yaa fiony udah ada di indonesia"..
" perlu banget yaa nyuruh dia kesini za"..
" hmmm... Lo mau rumah tangga lo hancur karena salah paham, mikir raa,malahan memang dia yang mau ke sini, gw gak nyuruh. Gw cuma ceritain masalah lo ke dia"...ara hanya diam mendengarkan omongan mirza.
" lo bisa bawa mobil gak,kalau gak bisa lo sama gw biar siska bawa mobil lo"..
" bisa tenang aja"..
" raa"..sambil mirza membereskan kotak p3k.
" apaa"..
" emmmm.. Gak jadi dech"..
" ihhh aneh lo, zaa thanks yaa ,not bad laa lo balut nya hee"..
Sore nya Ara udah nyampe dirumah nya, pas nyampe rumah dalam keadaan sepi, mama nya keluar arisan, sedangkan cio masih di kantor.
Ara merebahkan tubuh nya di kasur, tangan nya masih terasa nyeri, dia berpikir siapa yang selalu neror dan akhirnya terang-terangan nyuroh orang mukulin dia.
Ara meraih hp di atas kasur,dia memandang wallpaper hp nya gambar chika.
" aku kangen sama kamu chik"..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Suratan ( Chikara )
RomanceIni cuma certa fiksi ku ya, jangan di bawa ke real life mereka cukup di nikmati disini aja. Mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga, pasangan muda yang menikah karena perjodohan.. Lebih tepat nya udah suratan yang di atas. " aku berjanji akan m...