19. hai

6.1K 441 37
                                    



Ceklek

Pintu ruangan ara pun terbuka, begitu chika masuk, mata nya langsung mencari keberadaan ara, akhirnya mata chika berhenti karena yang di cari nya sudah terlihat.

Terlihat ara yang sedang tiduran di sofa ruang kerja nya, lengan ara berada di kening nya, sedang nya tangan satu nya memeluk sebuah foto, yang berada di atas dada nya.

Chika mendekati ara,dengan perlahan chika duduk disamping ara, di ambilnya foto yang berada di dada ara. Ternyata foto dirinya yang dipeluk ara, di letakkan nya di atas meja.

Chika menurunkan tangan ara yang berada di kepala nya, dan diraba nya kening ara, dan iyaa ara demam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chika menurunkan tangan ara yang berada di kepala nya, dan diraba nya kening ara, dan iyaa ara demam.
Di usap nya pipi ara.

" sayang... "..

" sayang.. "..

Tapi ara belum juga bagun, di elus-elus nya punggung tangan ara.

" sayanggg bagun "..

Dan akhirnya ara bangun, dengan perlahan di buka nya mata nya. Dan beberapa kali di gosok nya matanya.

" hey mata nya jagan di kucek-kucek gitu "..
Chika menahan tangan ara

" aku gak mimpi kan "..Ucap ara

"Gak sayang, maaf yaa aku gak peka dengan kondisi kamu, maaf udah diemin kamu "...

Chika mengelus rahang ara,mata chika mulai berkaca-kaca. Menandakan akan nangis, ara lalu duduk dan menangkup wajah chika.

" hei hei hei, hussssttttt.. Jangan nagis sayang, kamu gak salah apa-apa kok, aku yang salah "..

Chika menggeleng kan kepala nya dan air mata nya pun akhirnya jatuh.

" gak,aku yang salah raa, aku gak ngasih kamu peluang buat ngejelasinnya, sampai kamu sakit"..

Ara langsung memeluk chika.

" udah yaaa, jangan nagis lagi. Aku gak pp "..

" maaf "...

" iyaa udahhh, gak pp. Jangan diemin aku lagi yaa "..

" badan mu panas, kita pulang yaa. Istirahat di rumah "..

Ara mengangguk, dan bagun dari sofa lalu mengambil jas dan tas kerja ny. Pas di luar, ara berpapasan dengan mirza,mirza tersenyum melihat chika dan ara akhirnya ara dan chika baikan.

Pas berjalan udah agak jauh melewati meja kerja mirza, ara menoleh lagi ke arah mirza, dan mengangkat jempol tangan nya.
Mirza pun mengangkat jempol tangan nya.





Di kamar chikara

Ara sudah berganti pakaian, dan sedang istirahat di kasur, sambil memainkan hp nya, tiba-tiba chika datang dan mengambil hp ara.

Sebuah Suratan ( Chikara )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang