25. Dia kembali

4.3K 346 15
                                    


Karena kerjaan ara kelar lebih awal, ara memutuskan pulang cepat, karena sudah beberapa hari gak ada quality time dengan chika, karena pulang selalu malam, kadang pas pulang chika sudah tidur.

Perusahaan pucco dan cio sekarang sedang mengadakan projek besar, mereka akan melaksanakan roadshow di beberapa kota di pulau Jawa, ara di tunjuk dan di beri tanggungjawab langsung oleh cio dan pucco untuk menghandle projek itu.

Ara nanti bahkan akan turun langsung ke setiap roadshow, roadshow yang akan menampilkan ramai artis papan atas yang bernaung di bawah perusahaan pucco dan cio.

Bahkan ara harus menemui beberapa client yang ikut andil memberikan sponsor buat acara tersebut.

Jam 14.00 mobil ara sudah memasuki garasi rumah chika  ,chika tidak tahu kalau ara pulang cepat hari ini. Dengan senyum yang gak luntur di bibir ara, dia turun dari mobil membawa sebuket Mawar putih,beserta coklat dan eskrim kesukaan chika. Perlahan dia masuk kedalam rumah, dia mau memberi kejutan buat chika.

" assalamualaikum".dengan nada pelan

" walaikumsalam, araa udah pulang "

" iyaaa, chika mana?? "..

" di atas "..jawab aya

" ara ke atas dulu mi "..

" iyaa"..


Di kamar chikara

Chika sedang duduk di balkon sedang membaca novel dan ditemani alunan musik. Ara membuka pintu secara perlahan, dia melihat chika sedang berada di balkon, ara meletakkan tas kerja dan jas nya di meja kerja. Lalu dengan perlahan mendekati chika.

Setelah dekat ara menutup mata chika dengan tangan nya, chika kaget.

" ihhh ini siapa, kok mata ku di tutup"

Tapi tidak ada jawaban

" kitty kamu yaa,tapi tangan kamu kok beda kitty "..


Ara melepas tangan nya, dan dia menyembunyikan wajah nya di balik buket bunga.

" araaaaaaa.... "..ucap chika senyum

Chika bangkit dari duduk nya dan memeluk ara. Ara membalas pelukan chika hangat.

" aku kangen banget sama kamu"..ucap chika

" sama "..jawab ara

Ara memberikan buket bunga buat chika,coklat dan eskrim.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah Suratan ( Chikara )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang