Pagi ini hujan turun dengan deras nya,membuat suasana pagi yang sangat dingin, chika dan ara ternyata ketiduran sampai waktu sholat subuh pun merasa ketinggalan.
Chika terbangun lebih dulu dari ara, karena dibangunkan oleh gerakan aktif bocil, kalau pagi bocil memang bergerak sangat aktif, chika mengajak nya bermain, sambil menekan-nekan halus perut nya, bocil akan membalas nya dari dalam.
Chika mengapai kaos nya di atas nakas dan memakai nya, lalu dia bersandar dan lanjut memerhatikan gerakan-gerakan diperut nya.
Chika membuka laci nakas, dan mengambil bellybuds, lalu menyetel lagu dan meletakkan di perut nya, buat merangsang bayi nya.
Chika menoleh kesamping terlihat ara tidur tengkurep dan sangat nyenyak kayak bayi. Chika membelai rambut ara, chika masih betah di atas kasur, karena hujan dan cuasa dingin chika belum mau mandi, di lihat nya jam6 di luar masih terlihat agk gelap karena hujan yang sangat deras.
Tidak berapa lama, ara terbangun perlahan ara membuka mata nya, dan terlihat chika yang tersenyum kepada nya.
" good morning "..ucap chika
Ara tersenyum " good morning dear kamu udah lama bagun"..chika mengangguk.
" lagi hujan yaa"..
"Iyaaa, deres banget "..
" ya Allah kita gak sholat subuh, kamu gak bagunin aku"..
" aku juga bagun kesiangan raa"..
"Aduhhh... "..ara memegang lengan nya
" ihhh.. Semalam aja gak ada tu ngeluh sakit, masak kesengol dikit ngeluh"...ucap chika
" semalam kalau geluh gak dapat jatah yank"..
" hahahahaaaa.. Bisa gitu yaa".
" iyaa lah, malahan ada yang ngambek gara-gara mau ditinggal tidur hahahaaa"..
" bodo... "..
" raa sini tangan kamu"..
Ara meletakkan tangan ara di atas perut nya.
" ihhhh gerak gerak,dari tadi ni chik"..
Chika mengangguk
" dia yang bangunin tadi, makin aktif yaa ada ayah nya"..chika mengusap pipi ara.
Tiba-tiba raut muka ara berubah
" kamu kenapa "..
" gak pp, kok jadi rasa gak tega ninggalin kamu dan dia "..
" ya udah jangan berangkat "..
" aku harus berangkat,ini projects aku lo, masa di tinggal. Aku janji cepat pulang yaa"..
" tadi katanya gak tega ninggalin aku"..
"Tapi yaa gimana, aku harus profesional chik"..
"Iyaa gak pp"..
Chika mengangguk.
Ara sudah selesai mandi, baju buat ara juga udah di siapkan chika.
Chika duduk di kursi meja hias nya, sambil melihat ara siap-siap. Sebelum ara memakai baju nya, chika terlebih dulu mengganti perban di lengan ara." pake kaos itu raa, terus pake jaket biar gak dingin, ra ujan masih deres lo di luar, apa gak lebih baik nunggu hujan reda dulu baru berangkat "..
" aku udah telpon mirza, di Puncak gak hujan, cuma di sini aja yang hujan chika"..
Ara langsung mengambil jaket nya, dan memakai jam tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Suratan ( Chikara )
RomanceIni cuma certa fiksi ku ya, jangan di bawa ke real life mereka cukup di nikmati disini aja. Mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga, pasangan muda yang menikah karena perjodohan.. Lebih tepat nya udah suratan yang di atas. " aku berjanji akan m...