30.marah

5.2K 363 28
                                    


3hari menuju pembukaan roadshow yang akan segera di selenggarakan, di beberapa kota.membuat Ara juga ikutan sibuk mengurus nya, tapi dia selalu berusaha untuk tidak pulang malam.

Malam nya di rumah chika, ara terlihat sedang sibuk di meja kerja nya, ada dateline yang harus siap.

Chika baru masuk ke kamar dan di lihat nya ara sedang sibuk di meja kerja nya, chika mendekati ara, dan mencium pipi ara. Ara tersenyum karena mendapat ciuman bidadari.

" raa sibuk banget sih dari tadi gak kelar-kelar, kamu atasan lo di kantor kenapa gak suruh staf kamu yang kerjain, kok harus kamu. Mirza tu kan asisten kamu "..

Ara memutar kursi nya, lalu menghadap chika, di raih nya tangan chika biar lebih dekat dengan dia.

" sini lebih dekat, sayang aku memang atasan tapi gak semua harus di serahkan ke staf, mereka juga udah cukup sibuk sayang. Selagi aku bisa kerjain yaa aku kerjain, mirza itu kerjaan udah cukup banyak, ini aku tidak seberapa kalau dibanding kerjaan mirza dan mira, maaf yaa aku terlalu sibuk, janji setelah roadshow ini aku akan punya banyak waktu buat istirahat "..

Ara memeluk tubuh chika, obat capek yang paling mujarab menurut dia adalah pelukan istri nya.chika mengusap punggung ara.

" yaa udah makan dulu yaa, itu nanti baru di terusin "..ara mengangguk, dan mereka turun menuju meja makan .

Mami aya, kitty dan papi chika masih belum pulang, jadi di rumah cuma mereka be dua, dan ada beberapa asisten rumah tangga.ara menarik kursi dan mempersilakan chika buat duduk, setelah itu dia ikutan duduk di samping chika. Chika mengambilkan ara nasi dan beberapa lauk.

" udah sayang cukup "...

" segini cukup yank ".

" iyaa, malam gak usah terlalu banyak makan nasi"..

" emm....jaga badan ni ceritanya "..

" kan emang begini porsi aku makan kalau malam yank".

Chika tersenyum karena mendengar ara dari tadi memanggilnya dengan perkataan sayang.

Pas ara memasukan sesuap nasi ke mulut nya, ara menoleh ke arah chika

" kok pipi nya merah yank"..

" emm.. Gak pp kok raa"..

" btw mami kapan pulang "..

" mungkin besok, kenapa "..

" gak kenapa-napa, kasihan aja sama kamu sendirian di rumah"..sambil mengunyah makanan nya.

" gak pp raa,kata mami semalam sih besok dia pulang "..

" sayang, nanti kalau roadshow udah mulai, aku kemungkinan ikut dan kalau lokasi nya masih dekat aku pulang, tapi kalau lokasi nya makin jauh aku kemungkinan ikut nginap, gak pp kan"..ara menoleh ke arah chika

" iyaa gak pp, kan nanti udah ada mami, papi dan kitty"..

Ara dan chika akhirnya melanjutkan makan nya tanpa berbicara apa pun. Setelah selesai ara kembali ke meja kerja nya, chika melihat ara kembali ke pekerjaan nya, jadi kesel. Dia duduk di balkon sendirian.

Ara yang tadi nya fokus ke laptop tiba-tiba berhenti, karena tidak terdengar suara chika di ruangan itu, ara memutar kursi nya, untuk mencari keberadaan chika, tapi chika tidak keliatan, ara menutup laptop nya, lalu berdiri untuk mencari chika.

" sayang.. "...

" sayang.. ".

Tapi tidak ada sahutan dari chika, ara menoleh ke arah balkon terlihat chika sedang duduk sendirian di luar, ara mendekati chika diluar.ara memeluk chika dari belakang,lalu ikutan duduk di samping chika.

Sebuah Suratan ( Chikara )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang