Sebuah Suratan ( Chikara )

78. godaan chika

Spesial maljum, aku double up buat malam ini

Selamat membaca sayang

Setelah pulang dari malmingan di luar, arya juga sudah tertidur di kamar nya. Ara baru masuk ke kamar dan langsung mengunci pintu,ara dari kamar arya.

Begitu pintu di tutup, mata Ara langsung mencari keberadaan chika,tapi kamar terlihat sepi.

" sayanggg"..

Ara berjalan ke depan meja hias dan membuka jam tangan nya.

" sayang"..

" iyaaa"...

" kamu ngapain "..

" mandi "..

" hah mandi jam segini gak dingin ".

" gerah dari luar badan rasanya lengket banget"...

Ara masuk ke kamar mandi untuk mencuci tangan di wastafel, terlihat samar-samar bayangan tubuh chika yang sedang mandi di balik pintu kaca yang terlihat berembun karena uap air panas.terdengar percikan air dan suara chika yang sedang bersenandung.

" kamu gak mau ikutan mandi sama aku"..

" gak ah dingin"..

" kan sama aku,mandi yuk"..

Ara tidak menjawab chika, Ara tersenyum mendengar ucapan chika yang akhir-akhir ini suka sekali menggoda nya.ara masih fokus mencuci tangan nya, lalu mencuci wajah nya.

" raa"..

"Iyaaa"..

" tadi ada Freya telpon, katanya besok ada acara nobar film aku dengan pihak paksut ,rekan artis yang terlibat dan para fans, di bioskop waktu itu, aku wajib hadir kata Freya "..

Ara mengambil handuk kecil dari dalam lemari dan mengeringkan wajah nya dengan handuk itu.

" ya udah datang aja"..

" kamu temenin aku yaa "..

Ara terdiam menatap cermin, di depan nya.

" araaa"..

" iiiiihhh araaaa"..

" iyaa aku dengar".

Tiba-tiba chika mengeluarkan kepala nya dari pintu pembatas tempat mandi.

" sayang temenin yaa"..

" lihat aja besok yaa, aku keluar dulu mandinya jangan lama-lama yaa udah malem banget ni,gak baik mandi malem-malem "..

Ara mendekati chika dan mencium bibir chika sekilas, kemudian ara pun langsung keluar kamar mandi.

Ara keluar kamar mandi dan langsung membuka baju nya, ara mau ganti baju saat hendak membuka lemari tiba-tiba terdengar dering hp nya di atas nakas.

Ara tidak jadi mengambil baju, dengan masih telanjang dada dan celana pendeknya ara mendekati kasur dan mengambil hp nya. Ara duduk di tepi kasur sambil melihat hp nya. Ada pesan yang baru masuk dari mirza.

Ara duduk menghadap ke cermin, terlihat pantulan tubuh nya di cermin, meski jarang nge-gym tapi badan ara tetap menarik, perutnya yang berkotak-kotak ,dan otot tangan nya juga kelihatan .gak heran chika klepek-klepek Setiap melihat ara.

Ara sedang menghubungi mirza dan berbicara soal kerjaan, saking serius nya ara tidak menyadari kalau chika sudah selesai mandi, dan sedang memerhatikan ara.