88.

4.3K 404 30
                                    

Yang belum follow, di follow dulu yaa..

Selamat membaca







Pulang dari jalan-jalan ara mengadu sakit kepala ke chika. Sambil berbaring di paha chika.sekarang mereka lagi di rumah mama shani.ara dan chika lagi di ruang keluarga, sedangkan arya lagi dibawa main oleh cio di ruang kerjanya

" kamu akhir-akhir ini sering banget sakit kepala, kerja nya jangan terlalu di forsir laa raa, aku khawatir tau liat kamu kalau lagi gini"..

" aku kerja kek biasa chik, gak gimana-gimana kok"..

" kesehatan di jaga juga ra, kalau kamu sakit aku juga yang susah yang khawatir "..

" iyaa aku denger kok nasehat kamu "..

" denger-denger entar gitu lagi"..

Shani baru datang dari dapur membawa nampan yang berisi kue dan air teh. Shani mendengar chika sedang ngomel ke ara.

" bener tu ra, omelin aja chik aranya emang suka gak ingat waktu kalau kerja"..

" ih mama kok ngomporin "...

"Bukan ngomporin emang fakta nya gitu, kamu tu kek papa kamu tau gak"..

" aku di kantor kerja nya kek biasa aja gak di forsir"..

" tapi ni sering sakit kan kepala nya"..ucap chika.

" ini obat di minum dulu"..ucap shani, sambil menyerahkan air dan obat ke chika

" bangun dulu ra, ini di minum dulu"..

Ara pun bangun dari baring nya dan meminum obat yang di berikan chika.

" kalau masih sakit nginap disini aja ra chik". .

" aku tergantung ara ma, gimana mau nginap gak"..

" pulang aja ma"..

" kamu kan sakit ra"..ucap mamanya

" chika bisa bawa mobil ma, ara mau pulang aja, tapi sekarang mau rebahan bentar"..

Ara kembali ke posisi semula, berbaring di paha chika sambil memeluk perut chika yang sudah sedikit membuncit.

" chik "..

"Iyaa"..

" setengah jam lagi bangunin ya"..

"Iyaa"..

Chika mengusap dan memicit kepala ara lagi. Sambil ngobrol dengan mama shani. Mereka berdua sedang asyik nonton TV drama Thai.





Sepanjang perjalanan ara tertidur di kursi penumpang samping chika, arya juga udah tertidur di belakang, chika membawa mobil nya di kelajuan rata-rata.

Setengah jam kemudian mereka nyampe di rumah mereka. Chika membuka seatbelt nya lalu menatap ara dan arya bergantian.

"Araaa,sayang"..

" sayang bangun, kita udah nyampe"..

Dengan perlahan mata ara terbuka.

" udah nyampe"..

" iyaa yuk masuk "..

Chika keluar mobil lebih dahulu, ara masih meregangkan otot badan nya yang terasa pegel.terdengar pintu belakang terbuka, ara menoleh.

Sebuah Suratan ( Chikara )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang