82. morning sickness

5.2K 448 32
                                    


Begitu masuk kedalam rumah nya, ara bisa melihat beberapa barang furniture yang udah datang dan belum tertata rapi, masih ada beberapa truk mobil yang belum datang membawa furniture yang lainnya. Ara menoleh ke ara chika.

" gimana, mau menata nya gak"...

Chika pun tersenyum, dan mengangguk. Didalam rumah itu sudah ada karyawan yang siap menata nya, chika hanya perlu menunjukkan letak nya saja. Sore ini chika fokus menata ruangan dapur.

 Sore ini chika fokus menata ruangan dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kolam renang chikara



sedangkan ara lebih memilih duduk di tepi kolam dengan mirza. Sambil memperhatikan arya yang bermain di sekitar kolam. Ara masih bisa melihat chika dari tempat dia duduk.

" sayang "..ucap ara

" iyaaa"..

" kamu gak usah ikutan ngangkat yaa"..

" iyaa enggak"...

" duduk aja ,kalau udah cape stop dulu besok lagi"...

Chika mendekati ara yang sedang duduk tidak jauh dari dia,lalu memeluk ara dari samping.

" iyaa sayang bawel banget sih,aku gak pp kok"...

" aku kan cuma ngingetin,takut kamu kecapean"..

" iyaaa, makasih sayang"..

Chika mencium pipi ara lalu Ara melirik ke arah mirza yang berada di depan nya sambil tersenyum.

" iyaa raa gak pp, anggap ja gw ini kursi, atau apalah"..

" hahahahaa, kenapa lu kesel gitu mukanya"..

" kesel gw tiap dekat lu berdua pasti di suguhi ke uwuuu an kek gini"..

" hee maaf za, kalau gw ama ara deket ya kek gini, lu kek baru kenal kita aja"...ucap chika, sambil tersenyum

" masalah nya sebelumnya masih bisa liat sikon, ini mah setelah baikan gak tau tempat yaa"..

" kenapa gw suka kalau chika hamil lagi, ya kek gini dia manja ke gw"..

Chika menggelengkan kepala nya mendengar ucapan mirza dan suaminya.

" raa aku lanjut dulu yaa,arya tu di liatin juga"..

" kan udah ada kitty, kamu hati-hati"..

" iyaa "..

Chika masuk kedalam lagi buat melihat kerjaan karyawan nya.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah Suratan ( Chikara )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang