6.cemas

9.1K 604 9
                                    

Chika sudah diruangan UGD dan anin sedang menanganinya.
Ara berjalan mondar-mandir didepan pintu UGD.
Kitty hanya terdiam melihat ara yg mondar-mandir.

Tap tap tap

Terdengar langkah kaki mendekati mereka, shani dan aya datang berbarengan.

"Ra " ucap shani
Ara langsung memeluk mamanya.

" ma, ara takut chika kenapa-napa, tadi chika kesakitan banget, terus ada darah juga" ara bercerita dengan bibir yang bergetar, terlihat air mata ara jatuh. Ara kalau sudah dengan shani dia sangat terlihat rapuh. Shani mencoba menenangkan ara.

Cio dan pucco pun sudah ada menunggu di depan ruangan UGD.sedangkan mata ara selalu memerhatikan pintu UGD. 30 menit akhirnya pintu UGD terbuka.ara langsung menghampiri anin.

"Tan chika  gimana, chika gak kenapa-napa kan tan"..tanya ara cemas

" alhamdulillah, chika udah melewati masa kritis nya, chika dan kandungan nya gak kenapa2.untung chika cepat dibawa kesini "...jawab anin

"Alhamdulillah "..jawab mereka berbarengan

"Kami bisa jeguk chika nin"..ucap shani

" bisa,tunggu kami akan memindahkan chika keruangan pemulihan dulu"..

" masukkan keruangan viv yaa nin, saya mau yang terbaik buat chika " ucap cio

Anin mengangguk, pintu UGD terbuka, telihat chika yg terpejam didorong bangkarnya menuju ruangan viv, dan di ikuti keluarga ara dan chika.

" ara tante mau bicara sebentar, keruangan tante yuk" ..ajak anin

" iyaa tan, mi ttip chika ya, ara mau keruangan Tante dulu" ucap ara

Diruangan anin

" iyaa tan kenapa"...tanya ara, saat sudah duduk didepan anin

" kamu dengan chika habis melakukan hubungan intim kan ??"..

" iyaa tan kok tau, tapi itu sudah beberapa jam setelah itu tan chika baru kesakitan "..

" yaa tau laa raa, udah bnyak kasus yang sama tante tanganin, bukan kah baru beberapa hari tantee bilang kandungan chika masih lemah, memang tante gak melarang tapi tante bilang kan jangan kasar main nya"..

" iyaa tan ara salah "..

" untungnya chika dan kandungan nya baik-baik saja,usia kandungan chika masih rawan raa, masih lemah. Sekarang chika harus bener-bener  bedrest, jangan lakukan hal-hal berat dulu, jangan kecapean jangan banyak pikiran. Emosi nya harus benar-benar dijaga sekarang yaa raa, dan terpenting jangan lakukan itu dulu, sampai kandungan chika bener-bener kuat "..ucap anin

" baik tan, ara pasti jaga chika baik-baik setelah ini, ada apa-apa lagi tan"..tanya ara

" udah itu aja, untuk sementara chika disini dulu, sebab kondisi nya msih lemah "..jawab anin.

-Ruangan chika-

Ceklek, suara pintu terbuka. Ara masuk, dan langsung ditatap dengan tatapan penuh tanya, ara mengerti dengan tatapan keluarga nya itu.
Ara masuk lalu duduk di sofa, karena disamping chika sudah ada mami dan mama nya yang duduk dsana.
Sedangkan kitty tertidur d sofa panjang.

Sebuah Suratan ( Chikara )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang