85. Jalan-jalan

3.9K 409 37
                                    

Mobil ara sedang berada di depan rumah mami aya.keluarga chikara sedang menunggu kitty yang tiba-tiba ingin ikut.

Sebab tadi awal nya kitty datang kembali ke rumah chika, sebab tadi dia lupa bahwa ini hari minggu dan tidak ada class, jadi kitty bermaksud mau bermain dengan arya, ech ternyata arya mau jalan sama orang tua nya, jadi kitty juga ngebet pengen ikut.

Jadi sekarang lagi nunggu kitty ganti pakaian.tiba-tiba ada pesan masuk di hp ara, ara pun menggeser layar hp nya. Sambil melihat beberapa file yang di kirim mirza kepada nya, chika yang melihat itu jadi kesel, lalu merampas nya dari tangan ara,tanpa bertanya terlebih dahulu apa yang ara liat.

" yank apa-apaan sih"..

" sekarang waktunya sama keluarga jangan main hp"..

" ya kan cuma liat-liat sebentar, sambil nunggu kitty"..

" kan ada aku ada arya, bisa kamu ajak ngobrol"..

" sini hp nya,cuma sebentar kok"..

" enggak"..

" kamu aja main hp biasa nya gak aku larang, ini aku baru aja buka kamu udah ngomel-ngomel"..nada tegas tapi tidak tinggi

Entah mengapa mendengar ucapan ara itu hati chika sakit banget.chika melempar asal hp itu dan pas kena bibir ara.

" ambil mi"..dengan kesel nya

Ara menangkapnya,tapi sayang udah duluan kepentok bibir nya, ara meringis.

" chika kamu... "..ara pengen marah tapi ditahan nya.

Setelah melempar asal hp ara, chika tidak menoleh ke arah ara dia langsung menoleh ke arah samping kaca.

Sedangkan arya yang duduk manis tanpa tau kalau orang tuanya lagi debat di depan, arya duduk di kursi khusus anak yang sudah ara pasang dibelakang.

Ara memalingkan kaca spion ke arah wajah nya, ujung bibir ara berdarah karena kena hp yang di lempar chika ,ara melirik ke arah chika tapi chika tidak menoleh ke arah ara.

Ara menggeleng kan kepalanya dan menarik nafas dalam dan kemudian melepasnya perlahan untuk mereda kan emosi nya. Saat ara sedang mencari obat di mobil terdengar pintu belakang mobil dibuka, kitty pun masuk, begitu masuk kitty heran mengapa sepi banget, biasanya heboh.

" kok pada diem ni"..

" gak pp kitty,kita jalan yaa". Ucap ara

" iyaaa, kak chika kok diam"..

Perlahan mobil ara berjalan meninggalkan rumah mami aya, ara beberapa kali memegang bibir nya yang masih berdarah, ara mengambil tisu dan mengelap nya. Sedangkan chika tidak mengetahui itu, kalau perbuatan nya tadi mebuat bibir ara berdarah.

Kitty yang merasa kesal karena mobil mendadak sepi gak kek biasa nya. Tapi kitty tidak berani bertanya. Tiba-tiba hp ara berdering. Ara memasang headset nya lalu di angkat nya.

" hallo assalamualaikum, iyaa za kenapa?? "..

" wa'alaikumsalam, udah lo cek gimana boleh gak"...

" aku cek nanti yaa nunggu dirumah, ini aku lagi jalan keluar "..

" kalau bisa sih sekarang ra"..

" iyaa nanti yaa za, mohon pengertian aku lagi nyetir"..

" ya udah deh, have fun yaa weekend nya, assalamualaikum "..

Chika mendengar itu, chika menoleh ke arah ara, karena bibir nya yang luka sebelah kanan jadi chika tidak melihat itu. Dengan wajah masih kesel chika terus mencuekin ara.

Sebuah Suratan ( Chikara )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang