Begitu Pintu ruangan ara terbuka, chika masuk dan langsung berteriak.
"ARAAAAAA!??? "..
Ara sontak menoleh ke arah pintu, di lihat nya wajah chika yang udah merah menahan amarah nya, ara bagun dari atas fiony.
Chika langsung keluar dengan berjalan cepat sekali, ara langsung mengejar chika keluar, waktu itu di depan ada mirza dan mira, mereka heran ada apa, tiba-tiba chika keluar dan menangis, setelah itu ara keluar mengejar chika, mirza langsung berlari masuk keruangan ara.
Ara mengejar chika, yang sedang berlari kecil di koridor kantor.
"Chikaaa tunggu"..ara berhasil meraih tangan chika
" tunggu, jangan lari ingat keadaan mu"..
" lepas, perduli apa kamu sama aku ra"..
"Yaa aku peduli,kamu istri aku, tolong dengar aku dulu"..
"Gak perlu"..chika menarik tangan nya, dan berjalan menuju depan
" pak antar chika pulang "..chika langsung masuk kedalam mobil, ara menahan pintu mobil yang akan chika tutup.
" sayang tunggu, jangan seperti ini. Kamu pulang dengan aku "..
" enggak, lepas ra"..chika mendorong ara kasar sampai terjatuh, dan dia langsung menutup pintu mobil, ara bangkit dan berdiri di depan mobil.
" stop stop, jangan jalan dulu pak, bukak pintunya pak, bukak"..ara mengedor pintu mobil.
" jangan pak, ayoo jalan"..
" tapi non"..
" jalan, apa bapak mau chika pecat"..
Ara kembali berdiri di depan mobil,menahan mobil chika
" jalan pak"..ucap chika
" tapi den ara di depan "..
" JALANNNN!! "..
Karena mendengar bentakan chika, supir chika langsung tancap gas, hampir nabrak ara, untung mirza sempat narik ara.
Jujur chika juga khawatir takut tertabrak ara tadi, dia menoleh ke belakang, terlihat ara tidak kenapa-napa .
Ara langsung berlarian menuju ruangan nya, di susul mirza di belakang ara, ara mengambil hp dan kunci mobil nya. Sedangkan fiony tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya melihat ara yang begitu kalut dan cemas.
"Za, lo urus fio"..ara langsung berlari keluar tanpa menyapa fio. Ara menuju mobil nya, dia tidak peduli dengan sekeliling kantor saat banyak pasang mata yang memerhatikan dia. Sampai di mobil, dia langsung tancap gas dengan kelajuan di atas rata-rata, yang dia pikirkan sekarang adalah chika.
Saat Mirza melihat mobil ara udah melaju, dia masuk ke dalam di lihat nya, staf sedang berbicar sambil berbisik-bisik sontak mirza angkat bicara.
" apa yang kalian lihat, noh liat jam masih jam kerja kan, KERJA. Jangan ngurus hal lain, mau di pecat kalian ,1lagi jangan sampai aku dengar cerita ini sampai keluar, kalau sampai keluar siap-siap terima konsekuensi nya"...ucap mirza tegas, lalu berlalu meninggalkan ruangan staf.
setelah mendengar ucapan mirza, semua staf langsung kembali ke meja kerja nya masing-masing
Mirza masuk kembali keruangan ara, dia mendekati fiony, dan bertanya. Karena mirza tidak tahu persis masalah ara dan chika, karena pas kejadian mirza tidak ada diruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Suratan ( Chikara )
RomanceIni cuma certa fiksi ku ya, jangan di bawa ke real life mereka cukup di nikmati disini aja. Mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga, pasangan muda yang menikah karena perjodohan.. Lebih tepat nya udah suratan yang di atas. " aku berjanji akan m...