Sebelum tidur ara dan chika sedang ngobrol di kasur.
" chik nanti pas kamu lahiran boleh gak aku bikin vidio buat kenang-kenangan"..
" emmmm"...
" boleh gak??, kalau gak boleh juga gak pp"..
" ya udah bikin aja, tapi ngambil video nya yang wajar-wajar aja yaa, terus siapa yang videoin "..
" aku udah minta tolong sama kitty, aman laa kan cuma kitty"..
" ya udah, kalo kitty aku setuju kalo urang lain aku gak mau"..
Chika memandang wajah ara,terlihat wajah tampan suaminya yang tersenyum.
" kenapa ??"...
" besok mungkin kita udah ketemu boscil"..
" iyaa, kamu yang semangat yaa, gak usah mikir yang aneh-aneh "..ara menoel hidung chika
Chika mendekatkan wajah ara, ara pun mengikuti apa yang chika lakukan.lalu Chika mencium bibir ara, dan melumat nya, ara mengimbangi permainan chika,dari yang awal nya lembut berubah semakin panas.
Tanpa sadar tangan ara mulai masuk ke dalam t-shirt chika dan meremas payudara chika, tangan ara mulai menarik ke atas bra chika.
" ahhhh"..
Chika mendesah, ara melepas hisapan di leher chika.
" udah yaa ,nanti keterusan"...
" sebentar, hisap bentar raa. Tapi jangan sampai main hmm"...
Ara tersenyum dan mengangguk dan menuruti permintaan chika, ara membaringkan tubuh chik, ara membuka t-shirt chika, dan mulai bermain di payudara chika, menjilat nya cukup lama dan menyedot nya kayak bayi, dan meremas nya dan akhirnya chika merasa kan sesuatu.
" ahhhh. . .raa hhh hah hah". .
Ara melepas puting chika,menatap wajah chika,yang masih terpejam menikmati orgasme nya kemudian perlahan chika membuka matanya.
" udah yaa, ini dipakai lagi"..ucap ara
Ara turun dari kasur dan masuk ke kamar mandi. Setelah itu mereka langsung tidur berpelukan.
Pagi nya ara terbangun karena dering hp nya membangun kan nya, sedangkan chika masih tidur nyenyak.
" gak bisa di undur kah za, gw gak bisa ninggalin chika sekarang "..
" udah di jadwal kan jauh hari raa, malah jadwal nya udah di siarkan di TV beberapa hari yang lalu"..
" tapi gw bener-bener gak bisa ninggalin chika sekarang ". .
Tiba-tiba chika terbangun, chika mendengar pembicaraan antara ara dan mirza. Chika memegang tangan ara, ara menoleh ke arah chika, dan tersenyum
" za nanti gw telpon lo blik, daa assalamualaikum "..
Ara meletakkan hp nya di atas nakas
" udah bangun, gimana pagi ini sakit gak perut nya".
" enggak kok raa, cume nyeri-nyeri dikit biasa laa. Kamu ada acra tv hari ini"..
" seharusnya"..
" kok seharusnya, udah pergi aja gak lama kan"..
" kata Mirza sejaman laa, tadi aku gak mau ninggalin kamu"..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Suratan ( Chikara )
RomanceIni cuma certa fiksi ku ya, jangan di bawa ke real life mereka cukup di nikmati disini aja. Mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga, pasangan muda yang menikah karena perjodohan.. Lebih tepat nya udah suratan yang di atas. " aku berjanji akan m...