FARHAN [Segera Terbit]

031

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

"E-eh Zara, lo udah lama datang?" Tanya Aulia mengalihkan pembicaraan.

Zara cengo tak percaya, sahabatbya yang polos dulu kemana? Yang selalu menceramahinya ketika dia bercita-cita menjadi istri sugar daddy.

"E-engga lama kok, baru sampe juga." Jawab Zara menunduk lalu berjalan maju seolah tak melihat kejadian tadi.

"Sayang! Ini di bawa dulu!" Panggil Farhan membuat Zara membalikkan tubuh. Mata Farhan teralih kepada dua sejoli di sofa.

Laki-laki itu terkekeh, "Pemain baru? Ck, main tuh yang bersih dong." Ucapnya membuat Zara dan Aulia menyerngit tapi tidak dengan Nathan yang sedari tadi sibuk membereskan pecahan beling bekas dotnya.

"Rapiin baju lo yang bener, dan tuh tanda di leher lo terlalu keliatan, ga ada tempat lain? Awas ntar Tante Nita tau bisa di kick dari kartu keluarga loh." Goda Farhan menaik turunkan alisnya. Cepat-cepat Aulia menutupi lehernya, ia dengan tatapan tajam berjalan mendekati Farhan.

"Oh jadi lo yang buat Nathan jadi kena virus mesum juga? Sialan lo! Kalo mau mesum ga usah ajak-ajak!" Kesal Aulia berkacak pinggang.

Farhan menyerngit bingung, "Gue? Ngajarin bocil ngedot kaya dia? Mending gue ajarin sapi berenang biar jadi mermaid." Celetuk Farhan mendapat tatapan mematikan dari Nathan.

Aulia terkejut, kenapa Farhan bisa tau tentang dot?

"Gue dari tadi udah ngeliat kelakuan lo berdua, cuma ga mau ganggu aja. Ga nyangka gue ternyata temenan sama bocil dot." Ledek Farhan.

Aulia tentu sangat emosi tak suka jika big babynya di nistakan seperti itu, "LO BELUM PERNAH KAN DI CEKEK NYAMUK AMAJON?"

Dengan emosi tinggi Aulia mencekek Farhan namun laki-laki itu dengan mudahnya mendorong hingga Aulia terduduk di sofa.

"Udah deh, ga ada waktu ngurusin dua bocil baru masuk dunia aldult. Mending gue ngendep di kamar sama Ayang." Ucap Farhan merangkul Zara berjalan menaiki anak tangga.

Namun langkahnya terhenti lalu balik lagi menemui Aulia, "Ada kamar kosong ga?" Tanya Farhan. Aulia menyerngit, "Buat apa lo? Jangan macem-macemin sahabat gue kalo ga mau man robbuka!" Ancam Aulia menjelit hingga matanya ingin keluar😻💔

"Ga lah njing! Segobloknya gue, ga akan main kotor kaya Nathan." Ucap Farhan tersenyum licik.

"Itu kamar nomor 3 dari kanan, pake aja kamar itu." Suruh Aulia. Dengan cepat Farhan berlari menghampiri Zara lalu menariknya masuk ke dalam kamar itu.

"Mau ngapain?" Tanya gadis itu sembari mengunyah cemilan, celingak-celinguk memperhatikan seisi ruangan itu.

"Udah ga usah bacot, sini lo!" Panggil Farhan. Zara mendekatinya namun masih dengan mata yang lincah melirik kesana, kesini.

Laki-laki itu dengan cepat melepas bajunya membuat Zara sontak kaget lalu mundur beberapa langkah. "L-lo n-ngapain?" Tanya Zara gelagapan.

"Buang jajan lo terus bantu gue sini!" Tegas Farhan namun Zara masih mematung di tempat.

Laki-laki itu berdecak kesal, "Ga gue apa-apain, gue cuma minta tolong kerokin. Kayanya gue masuk angin." Jelasnya.

"B-beneran?"

"Yes honey. Lagian kenapa takut juga? Liat sekarang yang mesum lo bukan gue." Ucap Farhan terkekeh melihat tingkah gadisnya.

"E-em aku kan cuma jaga-jaga."