050

8.3K 288 7
                                    

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

Pagi ini Zara sudah berada di hotel Golden untuk menemui Farhan, ia kabur diam-diam saat Zafran pergi ke sekolah.

"Lo kenapa sih Zar? Di ancam apa sama dia sampe lo segitunya?" Tanya Farhan kepada Zara yang berada di dalam dekapannya.

"Syuttt, aku mau tidur, capek." Ucap Zara lalu memejamkan matanya.

Farhan tersenyum melihat pahatan wajah gadis itu yang sangat cantik, kelihatannya ia sedang lelah. Farhan mengelus surai panjang gadis itu lalu bernyanyi lagu kesukaannya, lagu Virgoun yang judulnya Selamat, Selamat tinggal.

Senyum Farhan memudar saat melihat sesuatu di leher gadisnya, itu ga cuma satu, tapi sangat banyak hingga ke dada.

Tangannya mengepal, rasanya tak tega jika memarahi gadisnya yang kelelahan dan tertidur pulas sekarang, ia pasti akan membalas semuanya nanti kepada Zafran, camkan itu!

◈ ━━━━━━━ ⸙ - ⸙ ━━━━━━━ ◈

Zara terbangun dari tidurnya lalu melirik arloji di tangan kirinya, "Astaga! Udah sore!" Pekik Zara membuat Farhan yang baru keluar dari kamar mandi terkejut.

"Kenapa, honey?" Tanya Farhan lalu duduk di samping Zara.

"Aku harus pulang, Han! Nanti bisa kena amuk." Zara segera berlari namun saat ingin membuka pintu, ia kembali mendekati Farhan.

Cup!

1 kecupan mendarat di pipi Farhan, "Makasih ya sayang! Aku kangen banget sama kamu, nanti kalo ada waktu kita ketemu lagi ya." Bisiknya lalu pergi begitu saja.

Drttt!

Saat Zara sudah pergi handphone Farhan bergetar ia membuka room chatnya.

Renza

Pulang.
Markas di serang orang ga di kenal.

Mata Farhan terbelalak melihat chat dari Renza, siapa coba yang membuat masalah saat semuanya sedang damai seperti ini?

Ia segera mengemas pakaiannya ke dalam koper lalu kembali membuka room chat untuk mengabari Zara.

Cutie Pie

Honey!
Gue pulang hari ini, di suruh Renza.
Markas di serang orang ga di kenal.

◈ ━━━━━━━ ⸙ - ⸙ ━━━━━━━ ◈

Zara baru saja sampai di depan apartemen Zafran, ia langsung membuka pintu.

"Dari mana?" Tanya Zafran dingin, ternyata laki-laki itu sudah berada di hadapan Zara.

"GUE TANYA DARI MANA!" Bentak Zafran menarik tangan Zara kasar lalu menghempasnya ke lantai.

"D-dari rumah Audrey." Jawabnya berbohong.

"LO UDAH BERANI BOHONG!" Zafran semakin murka, "Lo habis dari hotel buat ketemu si anjing itu kan? JAWAB!"

FARHAN [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang