079

16K 371 7
                                    

╔═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╗
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓐𝓵𝓵
╚═══❖•ೋ° - °ೋ•❖═══╝

"Gavian kenapa?" Tanya Zara pada putranya yang berusia tiga tahun itu. Balita itu meringkuk di bawah tangga sendirian, matanya juga habis basah, sepertinya dia menangis.

Gaviano langsung memeluk Zara, "Mommy, hiks! Tak Chey nakal! Tak Hala uga." Lapornya.

Mengetahui biangkeroknya adalah Adik dan Anaknya, Zara segera mencari dua balita itu sembari mendiamkan Gaviano di gendongannya.

Zara menemukan mereka sedang bermain berdua di taman belakang.

"Ih Chey! Kamu gimana sih? Salah kan!" Omel Hara memasang raut wajah kesal.

Karena tak terima Archeline menendang mainan rumah susun yang telah mereka susun dengan segala jerih payah.

"Chey! Kok di tendang, sih?"

"Bodoamat, wle! Abisnya Kak Hara marah mulu, Chey sebel liatnya." Bantah Archeline tak terima.

Hal itu membuat Hara melotot, "Heh! Mana ada, ya!"

"Ekhem." Tegur Zara membuat Archeline bersembunyi di balik tubuh Hara.

"Kakak sih! Berisik banget!" Tuduh Archeline membuat Hara semakin kesal.

"Kalian berdua apain, Gavian?" Tanya Zara dingin membuat Archeline dan Hara tertegun.

"Ada apa ini?" Tanya Farhan baru saja menghampiri mereka.

Mengetahui ada seorang penyelamat, Archeline langsung berlari ke dalam pelukan Farhan, "Daddy, Mommy marah." Adu Archeline memeluk Farhan.

Lagi dan lagi balita berusia empat tahun itu paling bisa berdrama. Sementara Hara ia malah tak perduli, ia kembali sibuk pada mainannya.

"Zar." Panggil Farhan membuat Zara menoleh.

"Ajak Hara dan Chey ketemu Zafran, Bi Surti bilang kalo Zafran sakit udah dari dua minggu yang lalu." Jelas Farhan dengan raut wajah serius.

Inilah yang menjadi alasan mengapa Zara menyuruh Archeline memanggil Hara 'Kakak' mereka adalah Kakak Adik, hanya saja beda Ibu. Karena itu juga yang lain memanggil Hara dengan sebutan 'Kakak'

Zara mengangguk lalu berjongkok di depan Hara, "Hara ikut Kakak, yuk." Ajak Zara.

Hara dengan cepat menggandeng tangan Zara, "Kemana, Kak?" Tanyanya.

Zara tak menjawab ia malah memberikan Gaviano pada Aila, "Masuk ke mobil duluan, Ai." Suruh Zara.

◈ ━━━━━━━ ⸙ - ⸙ ━━━━━━━ ◈

Zara baru saja sampai di sebuah apartemen yang cukup besar, ini lah tempat Zafran tinggal setelah satu setengah keluar dari rumah sakit jiwa.

"Kenapa ke rumah, Daddy Zafran, Mommy?" Tanya Archeline bingung sementara Hara langsung berlari masuk karena senang untuk menemui Zafran.

Audrey yang sedang masak di dapur langsung berlari menyambar anaknya, "Hey! Udah makan sayang?" Tanya Audrey pada Hara.

"Udah, Mom! Tadi makan di suapin Bunda!" Jawab Hara senang.

Audrey tertawa kecil, "Pinter banget anak Mommy, yang nurut ya, sayang?"

Jika kalian kira pernikahan antara sedarah akan menghasilkan keturunan cacat, tidak dengan Hara. Gadis kecil itu tumbuh dengan baik tanpa kekurangan sedikit pun. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

FARHAN [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang