#09 : Get Ready For The Sports Festival

453 75 0
                                    

Ohayou gozaimassu ! Selamat Lebaran buat kalian yang merayakan ♥️

Kemaren aku pun mudik jadi gak up. Tapi sekarang udah balik kok.

Jadi hari ini moga bisa double update :D

Happy reading

*

“Hah ? Elemental ?”

Aku mengangguk yakin, “Iya, aku ingin meningkatkan damage dari seranganku, kalau cuma panah sepertinya kurang memberikan efek serius”

“Unik juga keinginanmu, tapi kita coba saja, elemen apa yang ingin kau latih pertama kali ?” Souma mode serius.

“Hmm, mungkin api atau air ?”

“Kalau ingin kau gunakan untuk festival olahraga lebih baik listrik saja, karena listrik itu bisa dijadikan senjata yang kuat,” Haku berpendapat.

“Oh begitu ? Bagaimana caranya ?”
“Kamu yang punya quirk harusnya tahu dong !” Cibir Souma.

Aku berpikir sebentar. Apa mungkin cukup dibayangkan ya ? Jujur aku tidak mengerti jelas quirkku sendiri. Sewaktu di akademi aku lebih fokus ke latihan fisik.

Akhirnya aku coba membayangkan. Lalu tiba tiba saja petir muncul di atas kepalaku. Aku kaget lalu reflek lari menghindar.

Souma tertawa, “hahaha kau ngapain woy ?!”

“Hah a-apa itu gara gara aku ? Bisa muncul begitu saja ?”

“Kalau bukan kau siapa lagi ?” Haku menggelengkan kepalanya, “kau bisa mengendalikannya ?”

Aku menggerakan tanganku, tapi petir itu malah menyambar ke bawah. Pasir pantai yang terkena sambaran itu langsung membentuk lubang berwarna hitam hangus.

“Wah seram hahaha,” Souma tertawa lagi.

Aku menatap Souma dengan tatapan kesal, “kakak daripada ketawa terus lebih baik tolong aku…”

“Hah tolong apa ?”

“Tolong diam,” aku balas tertawa.

Souma mengepalkan tangannya kesal, “awas kau ya !”

“Kakak sendiri kerjanya ngetawain mulu !”

Tangan hitam mendadak menutup mulutku dan Souma dengan wajah si pemilik quirk yang tampaknya sudah habis kesabarannya, “kalian tahu berisik nggak !”

“Ryuna ?” Sebuah suara memecah perseteruan kami bertiga.

Ternyata Midoriya yang sepertinya lagi jogging sore.

“Oh hai ! Kau sedang apa disini ?” Aku balas menyapa sambil melepas paksa tangan bayangan Haku.

“Oh ini tempat latihanku biasa,” Midoriya menjawab santai, “mereka berdua jangan jangan—“

Aku menghela nafas, “ya kau pasti tahu lah. Udah tersebar tuh !”

“Yo !” Souma menyapa pendek.
Midoriya, seperti biasa langsung excited bertanya banyak hal dan dicatat di buku pahlawan kesayangannya yang dibawa kemana mana.

Si Rambut Hijau itu tidak begitu lama mengambil waktu kami. Toh itu cuma hobinya.

“Terimakasih Ryuna, Haku-san, Souma-san, aku akan melanjutkan latihanku” Midoriya menutup buku tulisnya.

“Yaa sama sama! Aku menantikan penampilanmu di festival olahraga nanti, Deku-kun” Souma melambaikan tangan.

Ha-haik ! Aku akan berusaha ” Sekali lagi, Midoriya langsung salah tingkah.

Hari hari berjalan begitu cepat.

Aku akhirnya menguasai elemen listrik dengan bantuan Kaminari. Secara tidak sengaja aku juga menguasai elemen api.

“Coba sekali lagi, Ryuna! Gunakan listriknya!” Seru Kaminari yang mulai masuk mode ‘yaay’ tapi masih semangat.

Aku mengarahkan panahku ke atas lalu menjentikkan jari dan seketika petir menyambar.

“Yosha ! Aku bisa ! Terimakasih, Kaminari, pasti kekuatan ini bisa berguna untuk festival nanti!”

Kaminari mengacungkan jempolnya, “yaay”.

Aku tertawa kecil, “yah sebaiknya kita istirahat.”

Aku memutuskan untuk istirahat dengan meninggalkan lapangan, melihat teman teman yang lain berlatih. Pertama aku ke area hutan sekolah, ada Koda yang sedang bermain dengan hewan hewan, sayangnya kabur semua karena Satou yang teriak teriak, lalu ada Bakugo yang tampaknya ingin meledakkan seluruh hutan.

Lalu ada Iida, yang sprint keliling sekolah. Kirishima, yang lagi simulasi bunuh diri. Sero, yang melakban seluruh tempat. Ojiro, yang lompat kesana kemari bak lagi di konoha. Uraraka, yang menerbangkan puing puing dan Mina, yang meninggalkan cairan asam dimana mana.

H-1 aku berlatih untuk terakhir kalinya dengan bertarung melawan Souma. Yah aku cukup merasa siap untuk festival itu.

***

Akhirnya hari festival olahraga tiba. Souma dan Haku memakai baju kasual biasa dan mengantarku ke sekolah. Yah walau hanya baju kasual pun mereka menarik perhatian, apalagi dengan aku, anak 1A berjalan di samping mereka.

“Nah, ganbatte Ryuna, kami pasti menonton, jangan lupakan semua kerja kerasmu kemarin!” Souma menyemangatiku.

“Iya, aku pasti akan membuat kalian terkesan!”

Tak lama seluruh anak 1A sudah berkumpul di ruang tunggu.

Kami memakai baju olahraga, karena demi sportivitas, jadi tidak diperbolehkan memakai kostum hero.

“Ryuna, kakakmu menonton ?” Tanya Uraraka

“Tentu, mereka yang membantuku latihan akhir akhir ini”

“Ahh enaknya, aku iri”

Iida membuka pintu ruang tunggu, “teman teman kalian sudah siap ? Acaranya sebentar lagi dimulai !”

Seketika semua merasa tegang.

“Midoriya,” Todoroki tiba tiba menyita perhatian seisi kelas, “aku pasti akan mengalahkanmu, karena jelas kemampuanku lebih unggul darimu”

Wah ada drama apa ini ? Kayaknya asik kalau mereka berhadapan. Sama sama ngamuk gitu haha.

***

“Aku akan jadi nomor satu,” Bakugo yang dipilih mewakili siswa berkata percaya diri disambut protes dari seluruh murid kelas satu.

“Kenapa kau memanas manasi mereka, Bakugo?!” Iida seperti biasa sibuk heboh sendiri sebagai ketua kelas.

Para guru tetap menerima kata kata Bakugo.

“Baikah, kita langsung saja memulai, lomba pertama, lomba lari halang rintang!” Midnight sebagai wasit kelas satu memberi penjelasan.

Rute lomba ini adalah mengelilingi lingkar luar stadion dengan jarak empat kilometer. Di sepanjang jalan akan ada berbagai rintangan yang harus dilewati dan peserta bebas melakukan apa saja untuk melewatinya selama masih dalam lintasan.

“Ayo semua bersiap!!”

Seluruh siswa lalu berkumpul di gerbang berwarna merah dengan tiga lampu hijau diatasnya untuk menghitung mundur. Semua bersiap dengan tegang. Beberapa detik waktu yang tersisa aku segera memikirkan apa yang akan kulakukan selanjutnya.

Melewati lorong sempit dengan siswa sebanyak ini, pasti termasuk rintangannya. Aku tidak boleh sampai terjebak kerumunan. Mungkin lebih baik cari jalan pintas lewat atas atau samping.

Lalu terakhir, yang harus kulakukan seterusnya adalah…

START!!

Maju !

RELEASED || BNHA X OCWhere stories live. Discover now