#35 : Blanche and Noir (1)

163 36 1
                                    

Hai hai

Ini sebenernya mau dijadiin 1 chap tapi kepanjangan ges

Jadi kemungkinan hari ini dobel up yey

Okeh enjoy ♡

*

Matahari bersinar cerah. Langit berwarna biru bersih tanpa awan. Aroma bunga dan tanaman menguar dibawa angin.

Sebuah rumah batu dengan menara tinggi berdiri kokoh di tepi hutan. Seorang gadis kecil berambut pirang berlari keluar dari dalam rumah itu.

"Yeay ! Hari ini pun cerah !" Anak itu bersorak girang, "Mara-chan ! Ayo keluar cepat ! Dasar lama !"

Mara kecil segera berlari kecil menyusul gadis itu.

"Eirene, Nay bilang kita tidak boleh keluar selagi dia pergi," ucap Mara berusaha menarik gadis bernama Eirene itu.

Namun, Eirene tidak menggubrisnya dan malah mengejar seekor kupu kupu yang lewat.

"Mara-chan, lihat !" Serunya bersemangat, "kupu kupu ini sayapnya lucu lho !"

Mara yang penasaran mau tidak mau tertarik juga. Dia segera mengejar Eirene yang kini sedang berjongkok di sebelah setangkai bunga tempat kupu kupu itu hinggap.

Mara berdecak kagum melihat kupu kupu itu. Wajahnya merah merona, "cantik ! Sayapnya indah sekali ! Satu hitam dan satu putih."

"Ajaib ya."

"Mu-mungkin peri yang mewarnai sayapnya seperti di buku cerita."

Kedua gadis kecil itu lama menatap kupu kupu yang hinggap di bunga. Detik berikutnya mereka dikejutkan dengan sebuah jaring yang tiba tiba menyelimuti bunga itu.

Seorang anak laki laki dengan sigap mengurung kupu kupu itu dalam jaring, "haha dapat ! Serangga ini cantik sekali ! Akan cocok untuk koleksiku !"

"Ahh matte !" Eirene menarik kerah anak itu yang sudah mau beranjak pergi, "jangan tangkap kupu kupu itu !"

Anak laki laki itu menepis tangannya lalu berseru marah, "ah kalian mengganggu saja ! Ini cantik sekali ! Pasti bagus menghiasi kamarku ! Dia koleksi terbaikku !"

"Jangan !" Bantah Eirene lagi, "justru karena dia cantik jangan ditangkap dong!"

Mara berusaha menengahi dengan sedikit panik. 

"Apa ? Sayang sekali kalau sebagus ini tidak ditangkap !"

"Tidak ! Lepaskan saja !"

Tak lama seorang wanita datang dengan membawa keranjang berisi buah buahan.

"Hei hei ada apa ini !" Seru wanita itu kaget melihat Eirene mulai main tangan.

"Nay !" Mara berseru lega kemudian bersembunyi di balik kaki wanita yang dipanggilnya Nay itu.

"Nay ! Dia mau menangkap kupu kupu sebagus ini !" Seru Eirene mengadu, "aku tidak mengizinkannya !"

"Hah ?! Kupu kupu ini bukan milikmu tahu !" Anak laki laki itu juga tak mau kalah.

Nay berusaha menengahi keduanya dan akhirnya si anak laki laki itu kabur dengan membawa kupu kupu itu.

Eirene berseru tak terima, "ah kembalikan !"

"Sudah, Eirene !" Perintah Nay lalu menarik gadis kecil itu masuk ke rumah. Mara membuntut di belakangnya.

Sepanjang siang itu, Eirene pun merajuk tidak mau keluar dari kamarnya. Mara juga ada bersamanya, makanya dia juga tidak ikut keluar kamar.

RELEASED || BNHA X OCWhere stories live. Discover now