RELEASED || BNHA X OC

#21 : Refreshing

BUM

All Might menyerang Midoriya yang bahkan belum menapak ke tanah. Laki laki berambut hijau itu terbanting keras ke bawah.

Uraraka berseru jeri, "hei, apa itu tidak berlebihan ?! Sampai terbanting begitu, bisa patah kan ?!"

"Sensei yang lain saja susahnya minta ampun, ini All Might apa lagi ?!" Sahutku.

Bakugo yang berniat menjadi pengalih perhatian lama kelamaan kalah juga menyaingi All Might. Sementara Midoriya juga sama babak belurnya setelah serangan yang membantingnya tadi.

"Kenapa dia malah berbalik ?!"

"Kenapa gak lari woy !"

Seisi ruangan berseru seru melihat keputusan Midoriya yang malah berbalik.

Selanjutnya semua terjadi begitu cepat, Midoriya meninju All Might telak lalu menarik Bakugo keluar arena.

"TIM MIDORIYA DAN BAKUGO LOLOS!!"

Semua bersorak lega. Ujian praktek hari itu pun berakhir dengan baik. Walau ada juga yang gagal.

***

"Sedari tadi kau terus mengamati foto itu, Shigaraki. Siapa yang kau lihat sih ?" Mara mendekati villain yang sedang terdiam memandangi sebuah foto.

"Dia Midoriya Izuku," jawab manusia kabut hitam di depannya.

Mara ikut mengamati foto itu, "ah dia ! Aku sempat melihatnya sekilas ketika melawan Blanche waktu itu ! Hahh anak itu, memang sepertinya menarik ya !"

"Ah ya soal gadis yang kau sebut itu, apa akan kau incar juga saat rencana nanti ?"

Mara bergumam sebentar, "entahlah, aku tidak ingin ini cepat berakhir. Tapi aku ingin cepat mencapai tujuanku !"

Tiba tiba pintu dibuka. Seorang pria paruh baya menyembulkan kepalanya dari balik pintu.

"Shigaraki-san, banyak yang membicarakanmu lho belakangan ini," pria itu tersenyum jahat, "ada sesuatu yang besar sedang kau rencanakan ya ?"

Mara mengacungkan kunai ke leher pria itu, "kau tidak datang sendiri kan ?"

Sebilah pisau menghunus ke arah Mara, membuatnya melompat mundur.

"Tenanglah Mara, mereka di pihak kita !"

Mara menurunkan senjatanya, "bilang dari tadi, Kurogiri !"

"Namamu Mara ? Nama yang bagus, aku menyukaimu !!" Ungkap seorang gadis blonde yang dengan pisau ditangannya.

"Kurogiri ! Usir mereka ! Kenapa malah muncul dua orang yang paling kubenci ?!" Perintah Shigaraki suram.

"Sudahlah Shigaraki, kau harus memanfaatkan mereka," bisik Kurogiri.

Pria paruh baya tadi angkat bicara karena merasa terusir, "biarkan mereka memperkenalkan diri dulu."

"Aku dulu ! Namaku Toga, Toga Himiko !" Gadis blonde itu berseru senang, "aku ingin menjadi seperti Stain ! Izinkan aku bergabung dengan aliansi penjahat !"

Satu lagi laki laki berambut hitam dengan banyak luka di sekujur tubuhnya, "panggil aku, Dabi. Aku ingin mewujudkan idealisme Stain."

"Ah berisik ! Stain terus, menyebalkan !" Shigaraki bangkit dari kursinya melangkah pergi ke luar ruangan.

Mara berseru, "hei Shigaraki ! Kau mau menerima mereka atau tidak ? Aku suka mereka lho !"

"Urusai ! Jangan ganggu aku !"

"Aku akan memberikan jawabannya nanti," Kurogiri mengambil alih.

"Ini semakin menarik ya," desis Mara.