🖇️Chapter 22🖇️

151 35 63
                                    

Kok pada ngira Yuna or Heeseung sih🤡

☆゚.*・。

"LO NGGAK APA APA KAN?!"
























Wonyoung terkejut, Pemuda di depannya ini datang dengan seragam basah, wahh apakah dia berlari?

"K-kai?" ucap Wonyoung pelan, dia mengajak pemuda itu masuk, menyuruhnya duduk terlebih dahulu sebelum dia berjalan ke dapur mengambilkan minum.

Kai masih menghela napas kasar, memang dia tadi berlari kesini, setelah pulang sekolah dia baru bisa mendapatkan Handphone setelah di tahan semalaman oleh Mamanya, dan yang dia lihat ada telepon dari Wonyoung, dan itu semalam, makanya dia langsung berlari tanpa berpikiran mau memakai kendaraan, emang kalau udah bucin ya gini.

"Ehh?" Kai terkejut, sedari tadi ada yang menatapnya datar, ternyata dia tidak sendiri di ruang tamu ini.

"lo ngapain disini?!" tanya Kai, orang yang di tanyai nya hanya tersenyum, dia kembali bermain Handphonenya, tidak menghiraukan Kai yang masih memandangnya kepo.

Kai masih berusaha positif thinking, tapi pikirannya malah buruk semua, dasar Kai.

"ini Kai, minum dulu, kamu berkeringat banget." ucap Wonyoung sambil meletakkan segelas jus jeruk di depan Kai, dengan cepat pemuda itu meneguknya hingga habis, benar benar haus sepertinya.

"semalem kenapa? lo nggak papa kan?" tanya Kai, Wonyoung tersenyum kecil, sepertinya pemuda ini sangat khawatir terhadap dia ya?

Setelah itu Wonyoung menceritakan dengan teliti kejadian tadi malam, Kai terlihat menatap Sunghoon diam kemudian menatap kearah Wonyoung lagi.

"maapin gue young, semalem Handphone gue disita, dan gue baru bisa buka Handphone lagi tadi, jadi maaf gue gabisa nolongin lo." ucap Kai merasa bersalah.

"gapapa kok, yang penting aku juga nggak kenapa napa, lihat, gaada yang luka kan." Kai mengangguk pelan, mengelus tangan Wonyoung pelan sambil tersenyum manis.

"btw, gue boleh minta minum lagi nggak, haus." ucap Kai sambil menyengir, Wonyoung tertawa pelan kemudian mengangguk, gelas milik Kai tadi dia ambil untuk diisi kembali, meninggalkan dua orang pemuda yang duduk berhadapan dengan mata menatap satu sama lain.

"ekhem... Thanks lo dah nolong calon pacar gue." ucap Kai memulai pembicaraan, sedikit menekan kata 'calon' nya Sunghoon mengangkat alisnya.

"sama sama." jawab Sunghoon kemudian mengalihkan pandangannya pada Handphone, sedang meng scroll instakilo nya Yuna, hehe.

"oh, dia nggak marah, keknya dia gasuka Wonyoung sih, huft... gue kira gue punya saingan." batin Kai sambil mengelus dadanya.

'saingan anda Heeseung kak.' -Author

"jadi nih anak suka Wonyoung, oke, Yuna buat gue." kalau ini batin Sunghoon.

'ingat, masih ada Haruto kak.' -Author

☆゚.*・。

Kai pamit pulang beberapa menit yang lalu, meninggalkan Wonyoung bersama Sunghoon kembali, sebenarnya Kai gamau ninggalin mereka berdua sih, tapi dia disuruh pulang, jadi yaudah.

Kring...

itu suara Telepon Wonyoung, dia menerima telepon dari kakak kelasnya itu. Ya, Heeseung.

WHO LOVE'S YOU? ~End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang