🐈Chapter 47🐈

91 12 11
                                    

Seekor anak kucing sedang berjalan di pekarangan sebuah rumah, dia mengendus-endus mencoba mencari makanan sampai seseorang datang dan memberikan sekaleng makanan kucing, dengan perlahan akhirnya anak kucing itu makan dengan tenang, orang itu mengusap kepala kucing kemudian tersenyum kecil.

"sepertinya kita sama, ditinggalkan ya." ucapnya pelan, setelah makanan habis dia mengangkat kucing itu untuk masuk ke dalam rumah, rumah sederhana yang terlihat terpencil dari rumah-rumah lain, ada yang tahu dia siapa? tebak sendiri.

☆゚.*・。゚

Yuna memandang markas Haruto di depannya, sekarang dia ada disana, menunggu Haruto lebih tepatnya, dia bilang ingin mengambil sesuatu yang ketinggalan, Haruto sudah mengajaknya untuk masuk tapi dia menolak, yasudah...

"Ehh Yun?" seseorang memanggilnya, itu Doyoung, pemuda itu tersenyum kecil sebelum mendekat kearah Yuna sembari membawa kresek bermerek Supermarket di genggamannya.

"nungguin Haruto ya, kenapa nggak masuk?" tanya Doyoung.

"iya kak, nunggu disini aja, bentar lagi Haruto juga kesini, cuma mau ngambil sesuatu." jawab Yuna, Doyoung mengangguk kemudian memilih duduk di samping Yuna.

"kak Doyoung habis dari Supermarket?" tanya Yuna, Doyoung mengangguk kemudian merogoh sesuatu dari kresek itu.

"nih buat kamu." Doyoung memberikan sebuah permen lolipop kepada Yuna, tentu saja gadis itu menerimanya.

"wahh makasih kak." Doyoung hanya tersenyum kecil, setelah itu terlihat Haruto keluar dari markas, dia terhenti sebentar saat melihat Doyoung.

"kenapa To?" tanya Doyoung bingung, adiknya itu natap dia agak tajam entah kenapa.

"enggak bang, gue sama Yuna pergi dulu ya." ucap Haruto, Doyoung mengangguk saja terus pemuda itu masuk ke dalam markas, meninggalkan Haruto yang lagi natap tajam permen lolipop di tangan Yuna.

Haruto mengendarai motornya sampai agak jauh dari markas kemudian berhenti lagi.

"Yun..." panggil Haruto pelan, Yuna hanya menatapnya bingung.

"buang itu." tunjuk Haruto pada lolipop di tangan Yuna, belum dia makan sih, masih terbungkus rapi.

"kenapa dibuang? ini dari kak Doyoung." Yuna bingung, kenapa kok dibuang, padahal ini dari Doyoung, salah satu member Treasure, karena Doyoung salah satu member Treasure juga jadinya Yuna percaya dan ambil pemberian itu, kalau nggak Yuna juga gamau nerima.

"justru karena itu dari bang Doyoung." setelah mengatakan itu dengan cepat Haruto mengambil lolipop itu dan membuangnya ke tempat sampah yang sebelumnya sudah terbakar, setelah itu mereka lanjut jalan lagi.

Yuna terdiam bukan karena marah lolipop miliknya dibuang dan dibakar, tapi malah bingung, sepertinya hubungan Treasure sedang tidak baik-baik saja.

☆゚.*・。゚

Kita kembali ke Wonyoung, dia masih bersama Dion, hanya saja mereka sekarang sedang ada di Timezone, sudah banyak permainan yang mereka mainkan, banyak juga hadiah yang hampir memenuhi tasnya.

"senang?" tanya Dion, Wonyoung mengangguk setuju, senyumannya sangat manis hingga membuat orang-orang yang lewat menjadi terpanah.

WHO LOVE'S YOU? ~End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang