●Chapter 12●

256 48 14
                                    

Tak terasa 2 hari lagi Ulangan kenaikan kelas sudah dimulai. Yuna dan Haruto semakin ambis saja dalam belajar, hanya Yuna deng, kalau Haruto, dia belajar atau tidak belajar tetap saja dia pintar.

"Kalau kita sekelas gue bisa nyontek lo, kenapa kita harus beda kelas sih To." gerutu Yuna sambil membolak balik buku tebal di hadapannya.

"Kalau kayak gini tuh kesimpulannya lo harus belajar sendiri, nyontek mulu." ucap Haruto sambil menjitak pelan kepala Yuna membuat Gadis itu cemberut. Haruto semakin gemas saja.

"udah sini belajar lagi, gue belajarin apa yang lo belum bisa." ucap Haruto sambil mendekatkan duduknya di samping Yuna, bisa dibilang itu modus, tapi kan mereka cuma TEMAN.

"Ini kayak gimana?" tanya Yuna, Haruto pun menjelaskannya dengan pelan hingga Yuna mengerti. tak lama...

Ting...

Suara Handphone Yuna menganggu kedua orang yang sedang belajar itu, dengan cepat si punya Handphone berjalan mendekat kearah Handphone miliknya yang berada di nakas, memang saat belajar Haruto akan membawa Handphone mereka menjauh supaya tidak menganggu.

Yuna membuka pesan itu, ternyata...

Yuna, malam ini ada acara?

Sunghoon? tidak ada, kenapa?

Mau ikut ke Pasar Malam?

Pertanyaan itu membuat Yuna terkejut sekaligus bingung, kenapa tiba tiba Pemuda ini mengajaknya. Haruto mengalihkan pandangannya dari buku ke Yuna.

"siapa Yun?" tanya Haruto. Yuna terdiam, jika dia bilang ini Haruto dia takut kalau mereka kembali berselisih paham, jadi Yuna menggeleng saja.

"Tidak ada, Wonyoung mau ngajak gue ke pasar malam." ucap Yuna, dia akan meminta maaf pada Wonyoung nanti karena telah meminjam namanya.

"oalah, gue mau ikut tapi nanti ada acara, yaudah kalian berdua aja." Yuna mengangguk kemudian kembali fokus pada roomchatnya dengan Sunghoon.

Bisa, jam berapa?

Jam 7, Sharelock

Oke, sampai nanti

Yuna menyetujui ajakan itu, sekalian dia ingin mengenal dekat Sunghoon. siapa tahu bisa dijadikan SAHABAT juga.

"Ayo lanjut, sampai mana tadi lupa." ucap Yuna.

"materinya yang gue ajarin tadi nggak lupa kan?" tanya Haruto, Yuna menggeleng, untung nya dia punya ingatan bagus.

mereka pun melanjutkan belajar sampai pukul 3 sore Haruto pamit untuk pulang.

☆゚.*・。゚

Sekarang sudah pukul 6, tapi Yuna sudah selesai bersiap siap, sudah lama dia tidak ke pasar malam, makanya dia sangat senang.

"laper, lihat kebawah deh ada makanan apa nggak." ucap Yuna lalu berjalan keluar kamar menuju dapur.

"Ehh anak Mama mau kemana kok rapi?" tanya Mamanya yang berada di ruang keluarga sedang menonton Televisi.

"Mau pergi ke pasar malam ma." jawab Yuna sambil membuka kulkas, ada beberapa roti isi, dia makan saja.

"Diajak Haruto?" tanya Mamanya. Yuna menggeleng, Gadis itu duduk di samping Mamanya sambil mengunyah roti isi yang dia temukan tadi.

"Sama temen baru mah, namanya Sunghoon." jelas Yuna. sang mama mengangguk.

'Pasti Friendzone an baru nya Yuna' batin Mama Yuna, dia menatap anaknya yang sedang makan sambil menonton Televisi itu, dia mengusap sisa makanan yang berada di bawah bibir anaknya itu.

"Kamu itu sama kayak Ayahmu." ucap Mamanya membuat Yuna menatap kearahnya dengan bingung.

"Iya, sama sama nggak peka, udah Mama mau ke kamar, nanti jangan pulang malem malem." ucap sang mama kemudian beranjak dari tempat duduk menuju kamar, Yuna masih nge bug, maksud mamanya apa?

Ding Dong...

Suara Bel depan membuat Yuna berjalan keluar, dia membuka pintu dan melihat Sunghoon berdiri dengan tatapan datar.

"Udah siap?" tanya Sunghoon. Yuna mengangguk, di tangannya masih ada roti isi 2 lembar, 1 lembar dia berikan ke Sunghoon, Pemuda itu menerimanya.

"Mamamu?" tanya Sunghoon membuat Yuna terdiam, maksudnya?

"Oh mau pamit? udah gue pamitin, ayo langsung aja." ucap Yuna setelah berpikir.

"ayo berangkat." ucap Sunghoon kemudian berjalan terlebih dahulu, Yuna mengikutinya di belakang dengan memakan roti isinya.

Disaat si Kulkas dan si Tidak Peka jalan berdua, apa yang terjadi?












































TBC

di Next aja lihatnya kayak gimana keadaan mereka. hehehe....

By : RA.

WHO LOVE'S YOU? ~End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang