Satu hari bersama Kai

49 4 0
                                    

Mata Kai terbuka saat suara alarmnya berbunyi, hari ini hari minggu dimana dia bisa tidur lebih lama, walaupun begitu, dia tetap saja bangun tepat waktu dan selalu seperti itu.

"Kai, hari ini adikmu pulang, jemput ya, kakak nggak bisa soalnya." itu suara Lea, o iya, Kai hampir lupa kalau hari ini adiknya pulang dari rumah sakit, setelah bersiap Kai bergegas pergi menuju rumah sakit.

Nama adiknya itu Bahiyyih, panggil saya Hiyyih, terlalu susah memang, adiknya kemarin di rawat di rumah sakit karena kecelakaan yang melibatkan bus sekolahnya, membuat beberapa orang khususnya para siswi menjadi korban, beruntung tidak memakan korban jiwa.

Saat datang ke rumah sakit, terlihat cukup ramai karena ini jadwal penjemputan korban-korban yang sudah dinyatakan sehat, tidak terkecuali Hiyyih, dia segera memasuki ruang rawat adiknya itu, di dalam ruang rawat harusnya diisi oleh 3 sampai 4 orang, tapi sepertinya kamar Hiyyih hanya diisi 2 orang saja, dia dan satu temannya yang masih berbaring.

"telat banget ya jemputnya." omel Hiyyih, Kai cuma bisa terkekeh.

"maaf ya, telat 5 menit aja." bela Kai, Hiyyih hanya mendengus.

"itu temenmu nggak di jemput?" tanya Kai, sekedar basa-basi, karena kalau dengan adiknya mereka memang lebih banyak berdiam diri walaupun sangat dekat.

"dia masih belum pulih sepenuhnya, orang tuanya juga dari kemarin belum datang, pengennya aku nungguin dia aja sampai orang tuanya datang, tapi kakak udah datang." cerita Hiyyih, Kai menatap kearah gadis cantik yang masih terbaring itu.

"kalau mau nungguin gapapa, toh kakak juga gaada kesibukan lain." ucap Kai, dia juga tidak tega kalau meninggalkan gadis itu sendirian.

"kalau begitu, sekarang kakak beliin makanan deh, aku laper." ucap Hiyyih kemudian menyengir, Kai mengangguk kemudian berjalan pergi dari ruangan.

Dia menyusuri lorong panjang sebelum akhirnya mencapai kantin rumah sakit, dia membeli 3 bungkus makanan kemudian bergegas kembali, saat sudah berada di tempat, dia melihat teman Hiyyih sudah bangun, memang terlihat keadaannya masih lemah, meskipun begitu dia masih bisa bercanda dengan Hiyyih.

"nih makanannya, kamu juga makan." Kai memberikan dua bungkus makanannya pada Hiyyih dan temannya, mereka pun makan dengan tenang, ehh hanya Kai deng yang diam, sedangkan kedua gadis itu makan sembari berceloteh.

"o iya, kak Lea kenapa nggak ikut kesini?" tanya Hiyyih, Kai terkekeh saat melihat wajah adiknya sudah kesal.

"kak Lea nggak bisa ikut, ada acara dia, tapi dia udah bilang bakalan bawa makanan nanti pas pulang, jadi tenang aja." jelas Kai, Hiyyih mengangguk saja kemudian kembali mengobrol dengan temannya.

"bentar ya, kakak mau ke kamar mandi." Kai masuk ke dalam kamar mandi meninggalkan Hiyyih dan temannya.

"wait, jadi kak Kai itu kakak kamu ya?" tanya teman Hiyyih.

"iya, kenapa, naksir ya kamu?" tanya Hiyyih menggoda.

"ish bukan, tapi keknya dulu aku sama kak Kai pernah ketemu deh, tapi lupa dimana, kalau nggak salah masih beberapa bulan yang lalu deh." cerita teman Hiyyih.

"kalau gitu dia kok nggak ngenalin kamu?" tanya Hiyyih, temannya mendatarkan wajah.

"nggak mungkin kak Kai bisa inget orang yang ketemu sekelembat, apalagi saat itu aku pakai masker." lanjut teman Hiyyih, membuat gadis cantik itu mengangguk.

"bener juga, tapi kamu kok masih inget sama wajah kak Kai? hayooo." Hiyyih kembali menggoda, membuat temannya gelagapan, candaan mereka terhenti karena Kai sudah keluar kamar mandi.

"orang tua kamu masih lama kah?" tanya Kai pada teman Hiyyih, mata mereka bertemu cukup lama sebelum gadis itu menggeleng.

"mereka udah di perjalanan kak, mungkin sebentar lagi akan datang, sekali lagi makasih ya kak sama Hiyyih mau nemenin aku disini." ucapnya manis.

"gapapa, toh juga lagi gaada kerjaan, sekaligus Hiyyih juga mau nemenin kamu." jawab Kai kemudian tersenyum. benar saja, tak lama orang tua teman Hiyyih datang, karena itu Kai dan Hiyyih pamit pulang.

Di perjalanan, mereka berdua cukup diam, namun Kai memulai pembicaraan.

"itu tadi nama temen kamu siapa?" tanya Kai, benar juga, dari awal dia tidak bertanya nama gadis itu.

"namanya Eunchae." jawab Hiyyih, di lanjut dengan bercerita banyak hal, di sisi lain Kai terlihat diam, memikirkan sesuatu.

"mata itu, seperti pernah melihatnya..."

End for this Spesial Part

gantung ya, nanti juga bakalan ada penjelasannya di suatu tempat.

aku lihat fyp tiktok dan akhirnya masangin Kai sama Eunchae, gatau kenapa, aku bingung juga ini Kai sama siapa, jadi sama dia aja, tapi enaknya Kai beneran sama Eunchae atau yang lain?

By : RA.

WHO LOVE'S YOU? ~End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang