・ัChapter 13・ั

300 55 76
                                    

Ini agak panjang ya, jadi semoga nggak jenuh... selamat membacaa!!!

☆゚.*・。

Saat ini Sunghoon dan Yuna sedang dalam perjalanan ke pasar malam, seperti yang sudah kita kira, suasananya hening, tidak ada yang berbicara dari pihak Sunghoon maupun Yuna, maka dari itu Yuna ingin sekali sampai ke pasar malam, dia merasa tidak nyaman dengan keheningan ini.

"Kamu suka apa?" tanya Sunghoon tiba tiba, Yuna terkejut, apa nih?!

"maksudnya?" Sunghoon hanya menggeleng, kemudian suasana kembali hening, beruntung suara riuh dari pasar malam sudah terdengar, artinya mereka sudah hampir sampai.

"gue beli tiket, lo disini dulu." ucap Sunghoon, Yuna mengangguk kemudian berdiri di depan mobil Sunghoon, menatap kedalam area pasar malam yang sudah sangat ramai.

"udah, ayo." suara Sunghoon mengintrupsikan Yuna untuk berjalan di belakangnya, mereka pun masuk ke area pasar malam, mata Yuna berbinar.

"wahh.. udah lama banget gue nggak kesini." ucap Yuna tanpa sadar.

"lo suka?" tanya Sunghoon. Yuna tentu saja mengangguk senang.

"mau main apa?" tanya Sunghoon. Yuna terdiam, melihat sekeliling, tidak ada permainan yang seru menurutnya, tapi...

"ayo masuk rumah hantu aja." ucap Yuna. Sunghoon pun mengangguk, mereka pun berjalan menuju stan rumah hantu.

Terlihat dari kejauhan tempat ini sangat menyeramkan, namun Yuna malah terlihat senang, Sunghoon pun yang diam diam menatapnya ikut tersenyum kecil.

mereka pun masuk ke dalam rumah hantu dan keluar dengan aman, tidak ada yang menyeramkan ternyata di dalam sana. menurut Sunghoon juga begitu, mungkin dia akan mengajak Jake dan Jay lain kali.

"tadi tidak ada menyeramkan, hanya ada beberapa boneka hantu dan 3 hantu hantu an." jelas Yuna. Sunghoon mengangkat alisnya.

"bukannya orang yang menjadi hantu hanya 2?" Oke, akibat ucapan Sunghoon Yuna malah merinding.

"s-sudahlah.. ayo kita ke tempat lain saja." ucap Yuna kemudian tanpa sadar menarik tangan Sunghoon pergi, beruntung si punya tangan pasrah saja di tarik oleh gadis itu.

Mereka sampai di tempat bermain, ada suatu permainan melempar bola, jika berhasil melemparkan bola dengan tepat bisa mendapatkan boneka secara gratis. Yuna memandang kearah boneka beruang berukuran sedang yang berada di antara boneka boneka yang dipajang lainnya.

Sunghoon juga ikut menatap boneka itu, kemudian menatap Yuna.

"mau boneka itu?" tanya Sunghoon membuat Yuna tersadar, belum Yuna berbicara Sunghoon sudah menariknya ke tempat itu.

"mau ambil berapa bola?" tanya Orang yang menjaga di sana.

"Lima." ucap Sunghoon pasti, orang itu memberikan lima bola ke Sunghoon kemudian Sunghoon mulai mencoba.

Bola pertama, meleset, bola kedua, hampir kena, bola ketiga malah terlempar jauh, bola keempat hampir mengenai penjaga stan itu, Sunghoon menghela napas kasar kemudian berusaha fokus, dan akhirnya...




































































"Maaf gue gabisa dapetin bonekanya." ucap Sunghoon sedih, bola kelima meleset jauh dari lubang yang disediakan, Sunghoon menge bug beberapa menit sebelum ditegur pihak stan untuk pindah, karena masih ada orang yang mengantri di belakang mereka.

WHO LOVE'S YOU? ~End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang