Doyoung Story 2

36 6 0
                                    

Kalau kemarin kita menjelaskan tentang Doyoung menyukai Yuna, sekarang kita akan membicarakan soal hal yang membuat Doyoung membenci Haruto, Yapp... tentang Treasure.

Waktu itu Haruto sudah mulai nggak aktif karena sudah dekat dengan Yuna, padahal beberapa bulan lagi akan ada pemilihan Ketua Treasure baru, sedikit penjelasan, Ketua Treasure itu bisa dipilih oleh ketua sebelumnya, jadi Asahi akan memilih seseorang yang menurutnya pantas menjadi ketua setelahnya dan membawa nama Treasure selama 1 tahun lamanya sebelum akhirnya berpindah tangan lagi.

Doyoung berharap dia bisa menjadi ketua, jadi dia terlihat semakin rajin, Asahi juga sepertinya menaruh harapan kepadanya, semakin yakin kalau dia akan dijadikan ketua setelah ini.

"Young, lo mau jadi ketua setelah ini?" pertanyaan itu terlontar dari mulut Asahi, Doyoung sedikit terkejut kemudian menggeleng, kalau dia mengatakan ingin kelihatannya malu banget, apalagi yang nanya ini si Asahi langsung, yang notabene ketua Treasure.

"nggak lah bang, jangan gue, belum siap." elak Doyoung, padahal dia mah pengen banget.

"yaudah kalau gitu." jawab Asahi membuat Doyoung agak gelagapan, dia nggak salah kata kan, ini beneran Asahi bikin dia nethink.

Dan akhirnya acara penunjukkan ketua itu dimulai, Asahi udah ada di depan semua orang sembari membawa kunci markas di tangannya, menjadi ketua Treasure itu sama saja dengan memiliki Treasure, jadi markas ini menjadi kekuasaannya.

Dengan wajah datar Asahi mengelilingi member Treasure lain kecuali Hyunsuk, pemuda yang sudah pernah menjadi ketua ini cuma duduk diem di depan mereka, orang yang sudah pernah menjadi ketua tidak bisa dijadikan ketua lagi sebelum semua orang menjadi ketua, jadi setiap 12 tahun mereka baru bisa menjadi ketua lagi.

Doyoung merasa Asahi berhenti di belakangnya, jantungnya berdebar, dia benar-benar berharap menjadi menjadi ketua, namun semuanya pupus saat kunci itu berada di tangan Haruto yang duduk tepat di sampingnya.

Doyoung bertanya-tanya, kenapa Haruto bisa dipilih, padahal pemuda itu sudah lama vakum dari Treasure, tapi ya gimana, keputusan ketua tidak bisa di ganggu gugat.

"kok gue bang?" tanya Haruto, dia beneran terkejut dengan kunci di tangannya, Asahi cuma ngangkat bahu kemudian duduk di samping Hyunsuk.

"gue yakin lo bisa bawa Treasure To." bukan Asahi yang menjawab, melainkan Hyunsuk, Haruto masih diam, Doyoung juga, dia diem nggak percaya, beneran dia cuma terlalu berharap.

Acara itu selesai, seharusnya setelah itu mereka night ride, tapi Doyoung memilih tidak ikut, ada tugas katanya, padahal itu cuma kebohongan.

Sampai di Apartemen, Doyoung cuma berdiam diri, dia masih nggak nyangka kenapa bisa gini, tapi mungkin dia masih belum pantes jadi Ketua Treasure.

Selama beberapa minggu dia nggak pernah dateng ke markas, bener-bener gaada kabar, kalau Doyoung di tanyai dia selalu ngelak dan bilang ada tugas, padahal tugas dia udah selesai semua.

"Kesini dong bang, gue mau bawa Yuna ke markas." sekarang Doyoung sedang menerima telepon dari Haruto, terlihat pemuda itu sedang memohon di seberang sana.

"yaudah gue nanti kesana." final Doyoung, memang seharusnya dia nggak marah karena hal itu, karena nanti dia juga akan menjadi ketua bukan.

☆゚.*・。゚

Tak terasa sudah 1 bulan Haruto pergi, sekarang Treasure berkumpul di markas, entahlah, Hyunsuk menyuruh mereka semua untuk datang, dan akhirnya ke 11 orang itu berkumpul di ruang tamu.

"sekarang memang bukan waktunya ganti Ketua, tapi karena Haruto udah pergi, jadi ketua Treasure akan berganti." penjelasan Hyunsuk membuat mereka semua mengangguk pelan, memang satu bulan ini Treasure mengalami kekosongan kekuasaan, untung gaada yang merebut kekuasaan itu—Ehh kok malah kayak jaman penjajahan.

"Haruto udah pernah bilang ke gue, kalau dia udah milih seseorang untuk menjadi the next Leader." ucap Hyunsuk sembari menatap 9 orang sahabatnya, di tangannya sudah ada kunci markas, dengan perlahan ketua pertama Treasure itu berjalan dan memberikan kunci itu kepada seseorang.

"gue tahu, lo pengen banget jadi ketua, dan Haruto emang milih lo buat mimpin Treasure selanjutnya." ucap Hyunsuk sembari menatap Doyoung di depannya. Ya, Doyoung memegang kunci markas itu dengan keterkejutan luar biasa, setelah apa yang dia lakukan, Haruto malah menunjuknya sebagai ketua, padahal dia pernah berkhianat.

"jaga amanah Haruto, gue yakin lo bisa jadi ketua yang baik." ucap Hyunsuk kemudian menepuk pelan bahu Doyoung, membuat pemuda itu akhirnya menangis, semua orang mendekat.

"gue seharusnya nggak pantes, kenapa?" tanya Doyoung dengan air mata yang keluar dari matanya, benar-benar tidak menyangka.

"Haruto pernah bilang ke gue, sebenarnya yang pantes jadi ketua bukan dia, tapi lo, makanya dia mau milih lo buat jadi ketua selanjutnya." jelas Asahi yang sedari tadi diam.

Doyoung masih diam, suasana sudah normal kembali, pemuda itu terlihat berjalan keluar markas dengan kunci di tangannya.

"sorry To, gue bener-bener nyesel pernah bikin lo menderita, gue janji gue bakalan jaga Treasure."



End for this Spesial Part

Lusyu banget entah kenapa...

By : RA.

WHO LOVE'S YOU? ~End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang