个Chapter 19 -Part. 2-个

172 29 16
                                    

Cewek lo kok cuek banget sih, padahal gue mau temenan aja

lo siapa anjir?

Jeno.

☆゚.*・。

Pagi ini Haruto hampir datang terlambat, Jeongwoo semalem ngajak dia mabar juga makanya dia tidur kemaleman. Untung motornya masih rusak, jadi Yuna tahu kenapa dia nggak jemput.

O iya, setelah pulang sekolah, rencananya Haruto akan datang ke markas Dreams, dia nggak tahu sih dimana, ngikut Jeongwoo aja berhubung itu anak tahu segalanya.

"To!!!!" panggil seseorang membuat Haruto berbalik. oh, itu Yuna, dia baru saja datang juga, dan orang dibelakangnya, membuat Haruto memasang wajah datar.

"lo dateng sama Sunghoon?" tanya Haruto, Yuna mengangguk, dia melepas jaketnya kemudian memasukkannya ke dalam tas.

"iya, kemarin juga dia jemput gue, berhubung lo gabisa nganter jemput, yaudah, gue minta tolong Sunghoon, toh dia juga nggak masalah." jelas Yuna, Haruto masih memasang wajah datar, apalagi saat melihat Sunghoon.

"yaudah ke kelas sana lo, gue ada urusan sama Sunghoon." ucap Haruto, Yuna mengangguk saja kemudian berjalan menjauh dari mereka.

"keknya dulu gue udah pernah bilang ke lo buat ngejauh dari Yuna deh." ucap Haruto kesal, Sunghoon hanya tersenyum miring.

"gue nggak bilang gue mau kan." jawaban itu membuat Haruto ingin membunuh pemuda itu sekarang juga, tapi dia masih sabar.

Kring...

Suara telepon dari Handphone Haruto membuat Haruto berhenti, dia melihat siapa yang menelpon. Oh, Jeongwoo.

'ini beneran kita dateng nanti?'

"iya, kan lo sendiri yang ngerencanain, gimana sih."

'tapi lo udah urusin Yuna belum?'

"nahh itu, gue masih bingung gimana caranya biar dia nggak tahu."

'lo harus cepet to, atau kita nggak bisa pergi'

"iya, gue tahu, gue bakalan cari cara."

Telepon itu tertutup, Haruto menghela napas pelan, dia melakukan ini demi Yuna, tapi dia juga tidak ingin Yuna tahu kalau dia telah kembali ke dunia lamanya.

ditengah keterpurukannya, seseorang menepuk bahunya, membuat Haruto terkejut.

"gue bisa bantuin lo." Haruto terdiam sambil menatap orang itu, Apakah???

☆゚.*・。゚

Bel pulang sekolah telah berbunyi, semua siswa siswi berbondong bondong meninggalkan sekolah, terutama Haruto yang kini sudah ada di depan sekolah, menunggu Jeongwoo menjemputnya.

"To!!" panggil seseorang membuat Haruto berpaling dari Handphone nya, oh itu Yuna.

"kenapa Yun? lo nggak pulang?" tanya Haruto.

"ayo pulang bareng, naik bis." ajak Yuna, Haruto panik tentu saja, bagaimana ini?

"gue mau ada urusan bentar Yun, lo pulang sendirian aja gapapa?" tanya Haruto, yang ditanya malah melayangkan tatapan curiga.

"ada urusan apa? gue ikut boleh." mati, batin Haruto, dia tidak bisa apa apa, Yuna tetap memandang nya curiga. Haruto makin mati kutu, gabisa ngapa ngapain sumpah.

WHO LOVE'S YOU? ~End~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang